Ribuan warga Surabaya menderita Tuberkulosis (TBC). Kasus ini berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya hingga 30 April 2024. Berita yang menyebutkan bahwa 3.228 warga Surabaya menderita TBC tentu merupakan sebuah hal yang sangat mengkhawatirkan. Tuberkulosis atau TBC merupakan penyakit yang menular dan dapat membahayakan nyawa seseorang jika tidak diobati dengan tepat. Jumlah penderita TBC yang cukup tinggi tersebut menunjukkan bahwa masalah kesehatan masyarakat di Surabaya perlu penanganan serius. Pertama-tama, Pemerintah Kota Surabaya perlu meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan TBC di tengah masyarakat. Edukasi mengenai bahaya penyakit ini, penyebaran, serta cara pencegahan harus terus ditingkatkan agar masyarakat lebih sadar dan proaktif dalam menjaga kesehatan tubuh mereka. Selain itu, fasilitas kesehatan juga harus ditingkatkan agar penanganan dan pengobatan bagi penderita TBC dapat dilakukan dengan maksimal. Selain itu, penting juga bagi Pemerintah Kota Surabaya untuk melakukan kampanye screening atau pemeriksaan dini TBC secara massal agar lebih banyak orang yang terdeteksi menderita penyakit ini dan segera mendapatkan pengobatan yang tepat. Sistem rujukan dan follow-up juga harus diperkuat agar penderita TBC mendapatkan perawatan yang kontinu dan terjamin. Tak hanya itu, pencegahan penularan TBC juga harus diperhatikan dengan memperkuat program-program kebersihan lingkungan serta peningkatan akses untuk mendapatkan vaksinasi. Masyarakat juga perlu diberdayakan untuk mengenali gejala TBC secara dini dan segera berkonsultasi dengan tenaga kesehatan jika merasakan gejala yang mencurigakan. Dengan adanya jumlah penderita TBC yang cukup tinggi di Surabaya, hal ini juga menunjukkan betapa pentingnya peran semua pihak dalam menangani masalah kesehatan ini secara bersama-sama. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk non-pemerintah dan masyarakat itu sendiri, sangat diperlukan untuk mengatasi masalah TBC ini secara efektif. Semoga dengan adanya perhatian yang lebih serius terhadap masalah ini, jumlah penderita TBC di Surabaya dapat berkurang dan masyarakat dapat hidup lebih sehat dan sejahtera.