Pasukan Brigade Al-Qassam menargetkan tentara dan kendaraan militer Israel di timur Kota Rafah di selatan jalur Gaza Jumat (17/5/2024). Berita mengenai aksi jitu sniper Al-Qassam yang berhasil meledakkan tank Merkava di Rafah merupakan suatu peristiwa yang sangat mengkhawatirkan dan memperlihatkan keberanian serta keahlian dari pihak yang terlibat. Serangan tersebut menunjukkan tingkat persenjataan yang sangat tinggi serta keterampilan taktis yang dimiliki oleh pihak Al-Qassam. Dalam konflik yang terjadi di Gaza, kekuatan militer seperti tank Merkava menjadi target yang sangat diincar oleh para pejuang yang berjuang untuk mempertahankan wilayah mereka. Keberhasilan sniper Al-Qassam dalam meledakkan tank Merkava juga menunjukkan bahwa strategi perang non-konvensional seperti taktik sniper merupakan ancaman serius bagi kekuatan militer yang lebih besar. Hal ini membuktikan bahwa meskipun pihak Al-Qassam mungkin dalam posisi yang lebih lemah secara jumlah dan perlengkapan militer, namun mereka tetap mampu melancarkan serangan efektif dan merusak kekuatan musuh dengan keahlian yang mereka miliki. Dalam konteks konflik yang terjadi di Timur Tengah, serangan seperti ini juga menunjukkan eskalasi ketegangan dan potensi bahaya yang dapat terjadi di wilayah tersebut. Pemerintah Israel sebagai pihak yang menjadi target serangan tersebut harus meningkatkan kewaspadaan dan keamanan dalam melindungi wilayahnya dari ancaman serangan seperti ini. Upaya diplomasi dan negosiasi juga perlu dilakukan untuk mencari solusi damai dalam mengakhiri konflik yang terjadi di wilayah tersebut. Namun, perlu diingat bahwa kekerasan tidak akan pernah membawa kedamaian jangka panjang. Penting bagi kedua belah pihak untuk mencari jalan keluar dari konflik ini melalui dialog dan negosiasi yang bertujuan untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan. Kedua belah pihak perlu menempatkan kepentingan rakyat dan kemanusiaan di atas segalanya demi menciptakan stabilitas dan perdamaian di wilayah tersebut. Semoga peristiwa seperti ini dapat menjadi panggilan bagi kedua belah pihak untuk mengakhiri konflik dan beralih ke jalur perdamaian yang lebih konstruktif.