Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus pada Senin (20/5/2024). Saya merasa prihatin dan waspada terhadap berita tersebut. Letusan gunung merupakan fenomena alam yang dapat menimbulkan dampak yang sangat besar terhadap lingkungan sekitar dan juga masyarakat yang tinggal di sekitar gunung tersebut. Status level II waspada menunjukkan bahwa aktivitas gunung tersebut sudah cukup meningkat dan perlu perhatian yang lebih serius untuk mengantisipasi potensi bahaya yang bisa terjadi. Kita perlu mengambil langkah-langkah untuk mempersiapkan diri menghadapi potensi bahaya dari letusan gunung, seperti evakuasi masyarakat yang tinggal di sekitar gunung tersebut, serta mengamati perkembangan aktivitas gunung secara berkala. Selain itu, juga penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar tentang tindakan yang perlu dilakukan dalam menghadapi bahaya letusan gunung. Pemerintah setempat juga perlu melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan lembaga terkait lainnya, untuk mengantisipasi dan merespons dengan cepat jika terjadi bencana letusan gunung. Kepedulian dan kerjasama dari semua pihak akan sangat penting dalam mengurangi risiko dan memberikan perlindungan kepada masyarakat yang terdampak. Masalah ini tidak bisa dianggap enteng, karena letusan gunung bisa menimbulkan korban jiwa dan kerugian materi yang besar. Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan dan kesiapsiagaan perlu terus ditingkatkan agar kita dapat merespons dengan cepat dan tepat jika terjadi letusan gunung yang lebih besar dan mengancam keselamatan masyarakat. Semoga pemerintah dapat memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada masyarakat terkait status gunung tersebut, sehingga kita semua dapat bersiap dan mengantisipasi dengan baik.