Loading...
'Hari ini, harga emas perhiasan 99,5 persen, naik Rp 20.000 per mayam, menjadi Rp 4.050.000 per mayam,' sebut Fakhrurrazi, pedagang emas.
Berita tentang harga emas perhiasan di Langsa yang mencapai Rp 4.050.000 per mayam pada tanggal 20 Mei 2024 tentu saja mengundang perhatian. Kenaikan harga emas tersebut menunjukkan bahwa emas masih menjadi investasi yang diminati dan dianggap sebagai safe haven oleh masyarakat. Hal ini bisa disebabkan oleh ketidakpastian ekonomi global atau perubahan kondisi politik di dalam negeri.
Tingginya harga emas juga bisa dipengaruhi oleh peningkatan permintaan akan emas sebagai instrumen investasi, terutama di masa-masa tertentu seperti musim pernikahan atau hari-hari besar keagamaan. Masyarakat cenderung berinvestasi dalam emas karena dianggap lebih stabil nilainya dibandingkan dengan mata uang konvensional yang rentan terhadap inflasi.
Namun, di sisi lain, kenaikan harga emas juga dapat menjadi beban bagi masyarakat yang ingin membeli emas untuk keperluan tertentu seperti perhiasan atau investasi jangka pendek. Hal ini dapat membuat akses terhadap emas menjadi sulit bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
Para pelaku bisnis yang bergerak di bidang perhiasan juga perlu memperhatikan fluktuasi harga emas ini agar tidak terlalu membebani konsumen dengan harga yang terlalu tinggi. Mungkin ada strategi lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenaikan harga emas, seperti menggunakan emas berukuran lebih kecil atau mencari alternatif bahan perhiasan lain yang lebih terjangkau.
Dengan demikian, kenaikan harga emas perhiasan di Langsa ini memang menggambarkan dinamika pasar emas yang selalu berubah-ubah. Penting bagi masyarakat untuk selalu memantau perkembangan harga emas agar dapat mengambil keputusan yang tepat dalam berinvestasi atau membeli emas untuk keperluan pribadi.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment