Pusat buku bekas atau Kampung Ilmu yang berlokasi di Jalan Semarang, Kecamatan Bubutan, Surabaya, masih tetap bertahan. Meski saat ini aktivitas jual beli sepi. Saya merasa senang dan bangga mengetahui bahwa Kampung Ilmu, pusat buku bekas di Surabaya, masih eksis hingga saat ini. Hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap membaca dan buku bekas tetap tinggi meskipun era digital sudah merambah kehidupan sehari-hari. Kampung Ilmu juga memiliki peran yang sangat penting dalam melestarikan budaya literasi di Surabaya. Keberadaan Kampung Ilmu juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, terutama bagi pelaku usaha buku bekas. Mereka bisa menjual dan membeli buku dengan harga yang terjangkau serta mendapatkan informasi tentang buku-buku terbaru yang tersedia. Selain itu, Kampung Ilmu juga menjadi tempat yang nyaman bagi pecinta buku untuk berkumpul, berdiskusi, dan berbagi pengetahuan. Saya juga berharap agar pemerintah setempat atau pihak terkait terus mendukung dan memperhatikan perkembangan Kampung Ilmu. Pemberian bantuan finansial, pelatihan, atau pengembangan infrastruktur dapat membantu Kampung Ilmu agar tetap eksis dan berkembang. Selain itu, promosi dan sosialisasi tentang keberadaan Kampung Ilmu juga perlu ditingkatkan agar lebih banyak masyarakat yang mengetahui dan tertarik untuk datang ke sana. Kampung Ilmu juga bisa menjadi salah satu destinasi wisata literasi yang menarik bagi para pelancong, baik lokal maupun mancanegara. Dengan menunjukkan keberagaman koleksi bukunya, Kampung Ilmu dapat menjadi daya tarik yang unik dan berbeda dari tempat-tempat wisata lainnya. Melalui kerjasama dengan instansi terkait, Kampung Ilmu bisa dijadikan sebagai pusat promosi literasi dan budaya di Surabaya yang dapat memperkaya pengetahuan masyarakat serta meningkatkan minat baca. Terakhir, saya berharap semoga Kampung Ilmu dapat terus bertahan dan berkembang menjadi pusat buku bekas yang lebih baik di masa depan. Semoga keberadaannya tetap memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya, serta turut mendukung peningkatan minat baca dan literasi di tengah-tengah perkembangan zaman yang semakin modern.