Rektor UGM Ova Emilia akhirnya turun untuk menemui para mahasiswa yang berkemah di halaman Balairung. Saya rasa berita tersebut menunjukkan kepedulian Rektor UGM terhadap mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan kemah di kampus. Dengan langsung bertemu dan berinteraksi dengan para mahasiswa tersebut, rektor menunjukkan bahwa beliau memperhatikan langsung kondisi dan kebutuhan mahasiswa di lingkungan kampus. Keputusan rektor untuk memastikan bahwa tidak ada uang pangkal yang harus dibayarkan oleh mahasiswa yang mengikuti kegiatan kemah juga patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan kesadaran akan kebutuhan ekonomi mahasiswa dan keinginan untuk menciptakan lingkungan kampus yang inklusif dan mendukung. Selain itu, kehadiran rektor dalam kegiatan kemah tersebut juga dapat memotivasi mahasiswa dalam mengembangkan soft skills seperti kepemimpinan, kerja sama tim, dan komunikasi. Interaksi langsung dengan pimpinan kampus juga dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa untuk lebih berprestasi dalam studinya. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan hubungan antara mahasiswa dan pimpinan kampus dapat semakin erat dan saling mendukung. Keberadaan rektor UGM yang terlibat secara langsung juga dapat menciptakan iklim kampus yang lebih dekat dan bersahabat, di mana mahasiswa merasa didengarkan dan dihargai oleh pimpinan kampus.