Hari Raya Idul Adha juga dikenal sebagai Lebaran Haji karena pelaksanaannya bertepatan ibadah Haji di tanah suci Makkah. Berita yang berjudul 'Niat Kurban Saat Idul Adha? Terdapat 5 Larangan, Salah Satunya Memotong Kuku dan Rambut!' mengangkat tentang larangan-larangan yang harus dihindari saat seseorang berniat untuk berkurban ketika Idul Adha tiba. Salah satunya adalah larangan memotong kuku dan rambut dalam beberapa waktu sebelum hari berkurban. Melarang seseorang untuk memotong kuku dan rambut dalam waktu tertentu sebelum berkurban sebenarnya memiliki makna simbolis yang dalam. Dalam konteks kurban, memotong kuku dan rambut dilarang agar kita dapat merasakan kesabaran dan pengorbanan yang sejati layaknya hewan yang kita korbankan. Dengan membiarkan kuku dan rambut tumbuh, kita diingatkan akan sikap rendah hati dan kesabaran dalam menghadapi ujian-ujian hidup. Larangan-larangan tersebut sebenarnya bertujuan untuk menjaga kesakralan dan kekhidmatan dalam melaksanakan ibadah kurban. Dengan mematuhi larangan tersebut, kita dapat lebih merasakan makna sebenarnya dari berkurban dan menguatkan rasa kepatuhan terhadap perintah agama. Selain itu, larangan memotong kuku dan rambut juga dapat mengingatkan kita bahwa setiap bentuk ibadah memiliki aturan dan tata cara yang harus dipatuhi sebagai bentuk ketaatan kepada Tuhan. Namun demikian, ada juga pandangan yang berpendapat bahwa larangan tersebut sebenarnya tidak begitu mempengaruhi makna sejati dari kurban itu sendiri. Karena yang terpenting dalam berkurban adalah niat yang tulus dan kesediaan untuk berkorban demi mendekatkan diri kepada Allah. Sehingga, lebih baik fokus pada kualitas niat dan keikhlasan dalam melaksanakan ibadah kurban daripada terlalu mempermasalahkan larangan-larangan yang bersifat teknis tersebut. Meskipun demikian, menjaga kesakralan dan kekhusyukan dalam melaksanakan ibadah adalah hal yang penting. Larangan-larangan tersebut sebenarnya adalah pengingat untuk kita agar lebih fokus dan merenungkan makna dari ibadah kurban itu sendiri. Dengan menjaga larangan-larangan tersebut, kita dapat lebih menghayati setiap momen dan mendapatkan berkah serta keberkahan dari Allah SWT. Dalam kesimpulannya, larangan memotong kuku dan rambut sebagai salah satu bagian dari persiapan kurban merupakan hal yang penting untuk dihindari. Dalam setiap ibadah, baik besar maupun kecil, ada aturan dan tata cara yang sebaiknya kita patuhi sebagai wujud pengabdian kepada Tuhan. Namun yang terpenting, niat dan kesungguhan dalam beribadah harus tetap menjadi prioritas utama agar ibadah kita diterima oleh Allah SWT.