Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap Polri semakin baik ke depan dan mampu mewujudkan Indonesia Emas. Saya merasa positif tentang inisiatif Kapolri untuk menggelar doa bersama lintas agama jelang Hari Bhayangkara ke-78. Hal ini menunjukkan semangat untuk memperkuat solidaritas dan persatuan antara anggota Kepolisian Republik Indonesia dengan masyarakat yang beragam keyakinan agama. Doa bersama lintas agama juga mencerminkan nilai toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Indonesia, yang sangat penting untuk membangun keharmonisan dan perdamaian di tengah keberagaman masyarakat. Selain itu, kegiatan doa bersama ini juga menjadi momen untuk memperkuat keimanan dan kebersamaan dalam menjalani tugas-tugas sebagai pelayan masyarakat. Dengan memperkokoh hubungan spiritual, diharapkan anggota kepolisian dapat lebih baik dalam memberikan pelayanan terbaik dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat. Selain itu, doa bersama juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antara kepolisian dengan masyarakat, sehingga terciptanya sinergi dan kerjasama yang baik dalam menjaga keamanan dan ketertiban bersama. Kegiatan doa bersama lintas agama ini juga dapat menjadi contoh bagi institusi lain dalam memperkuat kerukunan antar umat beragama. Melalui kegiatan semacam ini, diharapkan masyarakat Indonesia semakin terbiasa untuk menghargai dan menghormati perbedaan keyakinan agama, serta bersama-sama membangun negara yang inklusif dan damai. Namun, tentu saja doa bersama lintas agama ini harus dijalankan dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan, tanpa adanya kepentingan politik atau pun makna yang terkesan dipaksakan. Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi peningkatan kepercayaan dan dukungan masyarakat terhadap kepolisian, serta melahirkan komitmen bersama untuk selalu mengutamakan persatuan dan kerjasama dalam membangun bangsa yang lebih baik.