Sebuah kisah inspiratif datang dari Pelosok Kaltim, tentang seorang anggota Polri yang rela mengajar di daerah terpencil tanpa bayaran. Saya merasa sangat terinspirasi dan terharu setelah membaca berita ini. Kisah Brigpol Jajang yang memiliki keinginan kuat untuk menjadi guru sukarela di pelosok Kaltim benar-benar membangkitkan semangat dan motivasi. Melihat upayanya yang gigih dan tekun untuk mencapai cita-citanya tersebut sungguh membanggakan. Keputusan Brigpol Jajang untuk beralih profesi dan menjadi seorang guru sukarela menunjukkan bahwa beliau memiliki rasa empati yang tinggi terhadap masyarakat sekitarnya. Dengan menjadi guru, beliau dapat memberikan ilmu dan pengetahuan kepada generasi muda di daerah tersebut, sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di sana. Selain itu, keputusan Brigpol Jajang juga menunjukkan rasa tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi terhadap tugasnya sebagai anggota polisi. Beliau tidak hanya menjalankan tugas kepolisian dengan baik, tetapi juga berusaha memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui profesi baru yang beliau pilih. Semangat dan keinginan Brigpol Jajang untuk menjadi guru sukarela juga seharusnya menjadi contoh dan motivasi bagi kita semua. Kisah ini mengajarkan kepada kita bahwa apapun profesi yang kita pilih, selama kita melakukannya dengan sepenuh hati dan penuh dedikasi, kita dapat memberikan dampak yang positif bagi lingkungan sekitar. Saya berharap semoga kisah Brigpol Jajang ini dapat menginspirasi banyak orang untuk mengejar cita-cita mereka, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di sekitar. Semoga Brigpol Jajang dan para guru sukarela lainnya dapat terus memberikan ilmu dan inspirasi kepada generasi muda, sehingga dapat membantu menciptakan masa depan yang lebih baik.