Kembangkan BBI Banjang, Sahrujani Optimis Tak Perlu Beli Benih Ikan ke Luar Daerah

4 hari yang lalu
7


Loading...
Bupati HSU Sahrujani, meninjau Lokasi Balai Benih Ikan (BBI) UPT Banjang. Ia berharap fungsi BBI Banjang bisa dioptimalkan
Berita mengenai pengembangan Budidaya Ikan Berbasis Kebun (BBI) di Banjang yang disampaikan oleh Sahrujani menunjukkan langkah positif dalam memperkuat ketahanan pangan dan kemandirian di daerah. Optimisme yang disampaikan oleh Sahrujani bahwa daerahnya tidak perlu lagi membeli benih ikan dari luar merupakan langkah strategis yang dapat meningkatkan keberlanjutan ekonomi lokal. Dengan mengembangkan potensi yang ada di daerah, bukan hanya akan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Salah satu keuntungan dari pengembangan BBI ini adalah peningkatan keterampilan dan pengetahuan masyarakat mengenai budidaya ikan yang lebih baik. Pendidikan dan pelatihan yang tepat dalam teknologi budidaya, manajemen, serta kesehatan ikan sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini. Melalui program ini, masyarakat dapat lebih memahami bagaimana mengelola sumber daya air dengan bijaksana, meningkatkan produksi dan kualitas ikan yang dihasilkan, serta menjaga keseimbangan ekosistem lokal. Pengembangan BBI di Banjang juga berpotensi menggairahkan sektor ekonomi lokal. Dengan hasil budidaya ikan yang berlimpah, diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru, dari pemuda hingga perempuan, yang terlibat dalam proses produksi, pengolahan, dan pemasaran. Hal ini selaras dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan ekonomi rural dan menciptakan masyarakat yang sejahtera melalui pembangunan berkelanjutan. Lebih jauh, optimisme Sahrujani juga dapat memberikan pesan penting bagi daerah lain yang mengalami kendala serupa. Inisiatif untuk mandiri dalam penyediaan benih ikan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengelola sumber daya alamnya secara berkelanjutan. Keberhasilan program BBI di Banjang dapat menjadi benchmark yang mendorong daerah lain untuk rivalitas positif demi meningkatkan swasembada pangan. Namun, tantangan tentu saja tetap ada. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah kualitas benih yang dihasilkan. Untuk mencapai standar kualitas yang baik, dibutuhkan riset dan pengembangan yang berkelanjutan dalam hal pemuliaan ikan serta pengelolaan sumber daya genetik. Kerja sama dengan lembaga penelitian, perguruan tinggi, dan pemerintah sangat diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Secara keseluruhan, pengembangan BBI Banjang di bawah kepemimpinan Sahrujani adalah langkah yang sangat menjanjikan dan dapat menjadi harapan bagi masyarakat setempat. Dengan dukungan yang tepat dan kolaborasi antar pemangku kepentingan, diharapkan cita-cita untuk tidak membeli benih ikan dari luar daerah bisa terwujud, dan masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari perkembangan yang ada.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment