Loading...
Badan Amalan Islam menggelar Tarawih Keliling di Auditorium Kampus III UIN Walisongo Semarang pada Senin (10/03/2025).
Berita mengenai "Tarawih Keliling Kembali Hadir, Badan Amalan Islam Gelar Tarling di UIN Walisongo Semarang" mencerminkan semangat kebersamaan dan keberagaman dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan. Kegiatan Tarawih Keliling atau yang disingkat Tarling tersebut merupakan salah satu tradisi yang telah lama ada di masyarakat, di mana umat Islam melaksanakan ibadah salat tarawih di berbagai tempat untuk memperkuat silaturahmi antarwarga.
Kehadiran Tarawih Keliling ini dapat dilihat sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran spiritual di kalangan mahasiswa, terutama di lingkungan kampus UIN Walisongo yang dikenal sebagai pusat pengembangan keagamaan. Dengan melaksanakan ibadah di luar masjid, kegiatan ini juga memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mendekatkan diri kepada komunitas dan merasakan atmosfer spiritual yang lebih variatif. Ini sangat penting mengingat bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memperbaharui iman dan meningkatkan amal perbuatan.
Di sisi lain, Tarawih Keliling juga dapat menjadi sarana untuk mendidik generasi muda dalam memahami nilai-nilai keagamaan secara lebih mendalam. Melalui pendekatan yang lebih interaktif dan langsung, mahasiswa dapat saling berbagi pengalaman dan refleksi mengenai amalan selama bulan puasa. Hal ini berpotensi untuk membangun pemahaman yang lebih luas tentang aspek sosial dan spiritual dari ibadah.
Namun, dalam pelaksanaan kegiatan ini perlu diperhatikan aspek kemanan dan kenyamanan bagi peserta. Pengaturan yang baik harus dilakukan agar kegiatan Tarawih Keliling dapat berjalan dengan lancar dan terhindar dari kerumunan yang berlebihan, terutama dalam konteks penerapan protokol kesehatan yang masih perlu diperhatikan di beberapa daerah. Dengan demikian, kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang ibadah, tetapi juga simbolik persatuan dan saling menjaga antar sesama.
Secara keseluruhan, Tarawih Keliling yang diadakan oleh Badan Amalan Islam di UIN Walisongo Semarang adalah hal yang positif dan patut didukung. Kegiatan ini tidak hanya menambah khusyuknya ibadah, tetapi juga memperkukuh hubungan antarmahasiswa dalam membangun komunitas yang solid berlandaskan nilai-nilai keagamaan. Dengan keberadaan kegiatan ini, diharapkan mampu mendorong lebih banyak individu untuk terlibat dalam aktivitas keagamaan dan meningkatkan rasa saling peduli antar sesama.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment