Dalam sidak tersebut, Ronald Kandoli menemukan sejumlah ASN yang bolos saat jam kerja. Berita mengenai sidak yang dilakukan oleh Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) Ronald Kandoli di dua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan penemuan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak ngantor saat jam kerja, tentunya menjadi sorotan penting bagi masyarakat, khususnya dalam konteks pelayanan publik dan disiplin kerja pegawai negeri. Tindakan sidak ini menunjukkan komitmen Bupati Ronald Kandoli untuk memastikan bahwa setiap ASN menjalankan tugasnya dengan baik dan sesuai dengan jam kerja yang telah ditetapkan. Disiplin dalam bekerja merupakan aspek krusial dalam menciptakan efisiensi dan efektivitas pemerintahan. Ketika ada ASN yang tidak hadir tanpa alasan yang jelas, hal ini tidak hanya mencederai citra institusi, tetapi juga berpotensi mengganggu pelayanan kepada masyarakat yang bergantung pada kinerja pemerintah. Selain itu, masalah absensi ASN juga bisa mencerminkan keadaan yang lebih luas dalam sistem birokrasi. Jika fenomena tidak hadirnya ASN saat jam kerja ini terjadi secara berulang, mungkin ada faktor-faktor lain yang perlu dievaluasi. Misalnya, apakah ada masalah dalam manajemen sumber daya manusia di SKPD? Atau apakah ada kebutuhan untuk meningkatkan motivasi ASN agar lebih disiplin dalam menjalankan tugas? Oleh karena itu, sidak ini bisa menjadi titik awal untuk melakukan introspeksi dan perbaikan di dalam organisasi. Dalam konteks keadilan, penting bagi pemerintah daerah untuk menerapkan tindakan disiplin secara konsisten. Hal ini tidak hanya berlaku bagi ASN yang tidak hadir, tetapi juga bagi semua pegawai yang terlibat. Transparansi dalam proses penegakan disiplin akan memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa pemerintah berupaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang adil dan produktif. Dengan demikian, ada harapan agar situasi serupa tidak terulang di masa depan. Akhirnya, tindakan Bupati Kandoli juga dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya memperbaiki kinerja ASN dan meningkatkan akuntabilitas di sektor publik. Sidak semacam ini, jika dilakukan secara berkala, akan memberikan sinyal kepada ASN bahwa keberadaan mereka sangat penting dan akan terus diawasi. Dengan pendekatan proaktif ini, diharapkan kinerja pemerintah daerah akan semakin baik, dan pada gilirannya dapat meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan publik.