Kasat Resnarkoba Polres Kukar AKP Suyoko mengatakan, pihaknya telah memproses 51 kasus tindak pidana narkoba sepanjang Januari-Maret 2025. Berita mengenai keberhasilan Polres Kukar dalam mengamankan ratusan gram barang haram dalam waktu tiga bulan merupakan prestasi yang patut diapresiasi. Tindakan tegas aparat kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba dan barang terlarang lainnya adalah langkah krusial dalam melindungi masyarakat dari bahaya yang ditimbulkan oleh barang-barang tersebut. Narkoba, misalnya, tidak hanya berdampak pada pengguna langsung, tetapi juga dapat merusak keluarga, komunitas, dan menciptakan masalah sosial yang lebih besar. Pencapaian ini menunjukkan komitmen Polres Kukar dalam menjalankan tugasnya untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman. Mengingat tingginya risiko yang dihadapi, seperti ancaman kepada keselamatan petugas dan tantangan dari sindikat yang terorganisir, keberhasilan ini menunjukkan dedikasi dan profesionalisme aparat penegak hukum. Hal ini juga bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal penanganan kasus serupa. Meski demikian, penting untuk tidak hanya mengandalkan operasi penangkapan dan penegakan hukum semata. Pendekatan yang lebih komprehensif, termasuk upaya pencegahan dan rehabilitasi, juga harus diutamakan. Edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya narkoba, pembinaan bagi pengguna yang ingin sembuh, serta dukungan untuk keluarga yang terdampak, adalah beberapa langkah yang perlu diambil untuk menangani permasalahan ini secara holistik. Selain itu, pencapaian Polres Kukar ini bisa menjadi momentum untuk meningkatkan kerjasama antar lembaga, baik itu pemerintah maupun organisasi masyarakat sipil, dalam upaya pemberantasan narkoba. Dengan kolaborasi yang baik, program-program yang lebih efektif dapat dirancang untuk memberdayakan masyarakat dan mengurangi angka peredaran narkoba. Misalnya, program rehabilitasi dan pelatihan keterampilan bagi mantan pengguna dapat membantu mereka berintegrasi kembali ke masyarakat dan mengurangi risiko mereka terjerumus kembali ke dalam dunia narkoba. Dalam konteks yang lebih luas, keberhasilan ini juga dapat memberikan rasa percaya diri bagi masyarakat terhadap kemampuan aparat penegak hukum. Ketika masyarakat merasa aman, maka mereka akan lebih kooperatif dalam membantu pihak berwajib, seperti memberikan informasi terkait tindak kejahatan. Polres kukar harus terus menjaga momentum ini dengan meningkatkan komunikasi dan keterlibatan masyarakat dalam program-program yang mendukung keamanan dan kesejahteraan. Pada akhirnya, berita ini adalah pengingat bahwa upaya penanggulangan barang haram bukanlah tugas yang ringan dan memerlukan kerjasama semua pihak. Terus menerus bekerja untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan adanya tindakan nyata seperti yang dilakukan oleh Polres Kukar, diharapkan akan muncul kesadaran kolektif dalam masyarakat untuk turut serta dalam memberantas peredaran narkoba serta barang haram lainnya.