Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, mengunjungi BNPP di Jakarta pada Senin, (17/3/2025)  memajukan pulau terselatan NKRI. Berita mengenai Bupati Rote Ndao yang mengajukan program pembangunan kawasan perbatasan selatan NKRI ke Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) adalah langkah signifikan dalam mendorong pembangunan daerah perbatasan. Pembangunan kawasan perbatasan memiliki arti penting dalam konteks pertahanan dan keamanan, serta penguatan identitas nasional, terutama di wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. Salah satu alasan penting untuk memprioritaskan pembangunan di kawasan perbatasan adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang tinggal di daerah tersebut. Seringkali, wilayah perbatasan di Indonesia kurang mendapatkan perhatian dibandingkan dengan daerah lainnya, sehingga infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan layanan publik lainnya cenderung kurang memadai. Dengan adanya program pembangunan, diharapkan infrastruktur yang lebih baik dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap berbagai layanan dasar. Selain itu, pembangunan kawasan perbatasan juga dapat berkontribusi pada stabilitas sosial dan ekonomi. Dengan meningkatnya infrastruktur dan aksesibilitas, dapat membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal, seperti sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan perekonomian lokal tetapi juga dapat menarik investasi dari luar yang dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Rote Ndao secara keseluruhan. Namun, implementasi program ini tentu tidak tanpa tantangan. Koordinasi antara berbagai instansi dan pemangku kepentingan menjadi kunci untuk memastikan bahwa program yang diajukan berjalan dengan lancar. Selain itu, keterlibatan masyarakat lokal dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan sangat penting agar hasil yang dicapai benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat. Tantangan lain yang perlu diperhatikan adalah kebutuhan akan anggaran yang memadai. Program pembangunan ini memerlukan dukungan finansial yang solid, baik dari pemerintah pusat maupun daerah. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk melakukan perencanaan anggaran yang matang serta mempertimbangkan skala prioritas ketika mengalokasikan dana untuk pembangunan perbatasan. Secara keseluruhan, langkah Bupati Rote Ndao untuk mengajukan program pembangunan kawasan perbatasan selatan NKRI ke BNPP merupakan inisiatif positif yang patut diapresiasi. Dengan komitmen yang kuat dan kolaborasi antara berbagai pihak, diharapkan program ini dapat memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat dan penguatan posisi Indonesia di kawasan perbatasan. Semoga ke depan, implementasi program ini dapat berjalan dengan efektif dan berkelanjutan, demi kemajuan daerah dan negara secara keseluruhan.