Daniel menegaskan pihaknya terus memburu produsen, bandar, hingga pengedar narkoba demi melindungi masyarakat dan mencegah kerusakan yang lebih besar. Berita mengenai maraknya peredaran narkoba di Labuan Bajo, NTT, dan permintaan Kapolda NTT agar masyarakat turut aktif dalam menangkap pengedar, mencerminkan tantangan serius yang dihadapi dalam upaya pemberantasan narkoba di Indonesia. Labuan Bajo, yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan, seharusnya menjadi kawasan yang aman dan nyaman bagi masyarakat serta wisatawan. Namun, masalah narkoba dapat merusak citra tersebut dan mempengaruhi kualitas kehidupan masyarakat setempat. Masyarakat merupakan garda terdepan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba. Dengan melibatkan masyarakat, diharapkan kesadaran akan bahaya narkoba dapat meningkat. Namun, memintanya untuk menangkap pengedar juga mengungkapkan tantangan tersendiri. Hal ini bisa menimbulkan risiko bagi individu yang berani mengambil tindakan tersebut, apalagi jika mereka tidak memiliki pelatihan atau dukungan yang memadai dari pihak berwenang. Selanjutnya, pendekatan yang lebih holistik perlu diterapkan untuk menangani masalah ini. Selain meningkatkan partisipasi masyarakat, penegakan hukum yang tegas dan berkeadilan juga harus diperkuat. Kerja sama antara aparat keamanan dan masyarakat harus dibangun dengan saling percaya, sehingga masyarakat merasa aman untuk melaporkan aktivitas mencurigakan tanpa khawatir akan dampak negatif bagi diri mereka. Pendidikan dan kesadaran publik tentang bahaya narkoba juga merupakan bagian penting dalam strategi pencegahan. Program-program sosialisasi yang melibatkan pemuda dan komunitas lokal dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai risiko penyalahgunaan narkoba serta konsekuensi hukum bagi pengedar. Ini penting agar generasi muda tidak terjerumus dalam dunia gelap narkoba. Akhirnya, penanganan masalah narkoba harus melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat sipil. Dengan pendekatan yang terpadu, diharapkan Labuan Bajo dapat kembali menjadi kawasan yang bebas dari pengaruh narkoba, menciptakan lingkungan yang sehat bagi masyarakat dan pengunjung, serta mempertahankan reputasinya sebagai destinasi wisata kelas dunia.