1.896 Paserta SNBP Tembus ULM, 31 Kuota Fakultas Perikanan Tak Terisi

2 hari yang lalu
5


Loading...
Sebanyak 1.896 calon mahasiswa dinyatakan lulus dalam Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) di Universitas Lambung Mangkurat (ULM)
Berita mengenai 1.896 peserta Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) yang berhasil diterima di Universitas Lambung Mangkurat (ULM), sementara 31 kuota di Fakultas Perikanan tidak terisi, menunjukkan dinamika yang menarik dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Situasi ini mencerminkan beberapa isu yang lebih luas terkait dengan pemilihan jurusan, minat mahasiswa, dan relevansi program studi terhadap kebutuhan pasar. Pertama-tama, rendahnya peminat di Fakultas Perikanan bisa jadi mencerminkan kurangnya minat atau kesadaran tentang prospek karir di bidang perikanan. Meskipun sektor perikanan memiliki potensi besar untuk pengembangan ekonomi, masih banyak yang menganggap bidang ini kurang menarik dibandingkan dengan jurusan lain yang lebih populer seperti kedokteran, teknik, atau ekonomi. Oleh karena itu, bisa jadi fakultas perlu lebih proaktif dalam mempromosikan kelebihan dan peluang karir yang ditawarkan oleh program studi mereka. Di samping itu, ada juga faktor-faktor lain yang mungkin memengaruhi pilihan mahasiswa. Misalnya, ada kemungkinan bahwa mahasiswa lebih memilih untuk mendaftar di fakultas atau program studi yang dianggap lebih memiliki citra baik atau lebih sesuai dengan tren pasar kerja saat ini. Kebangkitan berbagai profesi baru di era digital, seperti teknologi informasi dan ekonomi kreatif, mungkin menarik perhatian calon mahasiswa lebih banyak dibanding dengan sektor yang lebih tradisional seperti perikanan. Dalam konteks ini, universitas dan fakultas terkait perlu melakukan evaluasi mendalam untuk memahami motivasi dan preferensi calon mahasiswa. Melakukan penelitian tentang harapan dan kekhawatiran mereka ketika memilih jurusan dapat memberikan wawasan berharga untuk pengembangan program studi. Selain itu, kolaborasi dengan industri dapat membantu fakultas menciptakan kurikulum yang lebih relevan dan aplikatif, sehingga dapat menarik lebih banyak mahasiswa. Perlu juga diingat bahwa minimnya peminat di Fakultas Perikanan tidak hanya menjadi tantangan bagi fakultas itu sendiri, tetapi juga bagi kebijakan pendidikan di tingkat nasional. Sektor perikanan memiliki peranan penting bagi ketahanan pangan dan ekonomi negara. Dengan adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan sektor ini dengan minat mahasiswa, bisa berimplikasi pada ketersediaan tenaga kerja yang berkualitas di bidang perikanan di masa depan. Akhirnya, untuk memperbaiki situasi ini, perlu ada upaya kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, universitas, dan industri, untuk meningkatkan daya tarik bidang perikanan. Kampanye kesadaran, beasiswa, serta program magang di sektor perikanan bisa menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan animo mahasiswa tertarik dalam bidang ini. Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan fakultas dapat mengisi kuota mereka dan menjawab tantangan yang ada.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment