Sebagai bentuk dukungan, Pemkot Pontianak akan memberikan bantuan dana rata-rata Rp2 juta untuk masing-masing kelompok. Berita mengenai rapat yang diadakan oleh Pemkot Pontianak terkait Festival Meriam Karbit adalah langkah positif yang menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam melestarikan budaya dan tradisi lokal. Festival Meriam Karbit sendiri merupakan salah satu tradisi unik yang mencerminkan warisan budaya masyarakat Pontianak. Dengan diadakannya rapat ini, jelas bahwa Pemkot ingin memastikan festival ini berjalan lancar dan sukses, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat. Salah satu aspek yang sangat penting dalam mengadakan festival seperti ini adalah partisipasi masyarakat. Rapat tersebut bisa menjadi wadah untuk mendengarkan masukan dan saran dari masyarakat, termasuk para pelaku seni dan budaya lokal. Dengan melibatkan masyarakat, festival ini bukan hanya menjadi acara seremonial, tetapi juga menjadi kesempatan untuk memperkuat rasa kebersamaan dan identitas lokal. Hal ini penting untuk menjaga agar tradisi terus hidup dan tidak memudar seiring perkembangan zaman. Selanjutnya, festival seperti Meriam Karbit juga memiliki potensi dalam menarik wisatawan, baik lokal maupun dari luar daerah. Dengan promosi yang tepat dan penataan acara yang menarik, festival ini dapat menjadi magnet wisata yang bisa mendatangkan pendapatan bagi masyarakat lokal. Pemkot perlu memikirkan strategi pemasaran yang efektif agar lebih banyak orang aware akan acara ini, misalnya melalui media sosial, kolaborasi dengan influencer, atau kerja sama dengan agen perjalanan. Selain itu, keberlanjutan festival ini juga perlu dipertimbangkan. Dalam rapat, pemkot dapat membahas mengenai pendanaan, dukungan logistik, serta kreatifitas acara agar tidak monoton dari tahun ke tahun. Hal ini penting agar festival Meriam Karbit tetap relevan dan dapat terus dinikmati oleh generasi mendatang. Inovasi dalam bentuk dan isi festival juga bisa meningkatkan daya tariknya. Terakhir, penting untuk menilai dampak sosial dan ekonomi dari festival ini. Pemkot sebaiknya melakukan evaluasi setelah acara berlangsung untuk melihat sejauh mana festival ini berkontribusi terhadap masyarakat. Apakah festival tersebut baik dalam aspek ekonomi, seperti meningkatkan pendapatan pedagang lokal, serta dalam aspek sosial, seperti memperkuat hubungan antarwarga. Dengan pendekatan yang komprehensif, Pemkot Pontianak dapat memastikan bahwa Festival Meriam Karbit tidak hanya mempertahankan tradisi, tetapi juga berfungsi sebagai alat pengembangan masyarakat. Secara keseluruhan, rapat yang diadakan oleh Pemkot Pontianak terkait Festival Meriam Karbit adalah langkah yang sangat baik. Ini menunjukkan perhatian pemerintah terhadap pelestarian budaya dan peran aktif dalam memberdayakan masyarakat. Dengan persiapan yang matang dan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, festival ini berpotensi untuk menjadi acara yang mengangkat citra Pontianak dan memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak.