Polisi menetapkan seorang warga sipil berinisial Z sebagai tersangka perjudian sabung ayam di Way Kanan, Lampung. Berikut kesaksiannya. Berita mengenai kesaksian tersangka perjudian yang melibatkan penembakan tiga anggota polisi di Lampung, dengan keterlibatan oknum TNI yang membawa senjata laras panjang, tentunya menciptakan keprihatinan yang mendalam di masyarakat. Kasus seperti ini bukan hanya menyangkut tindakan kriminal, tetapi juga mempertanyakan integritas dan disiplin aparat penegak hukum serta militer yang seharusnya melindungi masyarakat, bukan justru terlibat dalam tindakan melanggar hukum. Kejadian ini menggambarkan kompleksitas masalah perjudian di Indonesia, yang masih menjadi isu besar meski telah ada berbagai upaya untuk memberantasnya. Perjudian sering kali berkaitan dengan kejahatan lain, seperti korupsi, persekongkolan, dan bahkan kekerasan. Hal ini menunjukkan bahwa upaya penegakan hukum terhadap praktik ilegal ini perlu diperkuat dengan melibatkan semua pihak, termasuk masyarakat, untuk berperan aktif dalam melaporkan aktivitas yang mencurigakan. Dari sudut pandang institusi, kasus ini memberi tantangan besar bagi kepolisian dan TNI dalam menjaga reputasi dan kepercayaan masyarakat. Kedua institusi tersebut harus mampu menunjukkan bahwa mereka tetap berkomitmen pada tugas mereka untuk menegakkan hukum. Jika oknum yang terlibat dalam kasus ini tak ditindak tegas, hal ini bisa merusak citra kedua institusi tersebut dan mengurangi kepercayaan publik terhadap kemampuan mereka dalam menjalankan tugasnya. Tindakan tindak lanjut yang ada setelah kejadian ini juga penting. Penegakan hukum yang transparan dan akuntabel harus diutamakan. Proses investigasi yang tidak hanya cepat tetapi juga berkeadilan akan menjadi langkah penting untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat. Jika masyarakat merasa bahwa hukum dapat ditegakkan tanpa pandang bulu, maka diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih aman dan kondusif. Sementara itu, pemerintah juga perlu mempertimbangkan untuk memperkuat regulasi dan penegakan hukum terkait perjudian. Dengan adanya kerjasama yang lebih baik antara kepolisian, TNI, dan instansi terkait lainnya, diharapkan dapat menanggulangi perjudian secara lebih sistematis. Sosialisasi mengenai akibat hukum dari perjudian juga penting dilakukan agar masyarakat lebih sadar dan enggan terlibat dalam praktik ilegal tersebut. Di sisi lain, kasus ini menjadi panggilan bagi masyarakat untuk lebih aktif dalam melaporkan aktivitas yang mereka lihat. Partisipasi masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman. Jika masyarakat memiliki kesadaran akan tanggung jawab bersama untuk melawan kejahatan, maka kemungkinan keberhasilan dalam memberantas perjudian dan kejahatan lainnya akan semakin meningkat. Pada akhirnya, kasus penembakan tiga polisi yang melibatkan oknum TNI ini harus menjadi pelajaran berharga. Kejadian serupa tidak seharusnya terulang di masa depan, dan semua pihak harus berkolaborasi untuk menciptakan masyarakat yang lebih aman dan bebas dari perjudian serta kejahatan lainnya. Respons yang cepat, tegas, dan transparan dari pihak berwenang menjadi kunci untuk memulihkan kepercayaan dan menciptakan perubahan yang signifikan.