Loading...
Kepala Disdik Bandar Lampung Eka Afriana meminta agar orang tua bisa perduli dengan kegiatan anak-anak mereka selama di rumah.
Berita tentang Disdik Bandar Lampung yang meminta orang tua untuk mengarahkan anak-anak mereka ke kegiatan positif selama libur Lebaran adalah suatu langkah yang sangat relevan dan patut diapresiasi. Libur panjang seperti Lebaran memang sering kali disikapi oleh anak-anak dengan aktivitas yang kurang produktif, seperti hanya bermain game atau menonton televisi seharian. Dalam konteks ini, peran orang tua menjadi sangat krusial untuk mengarahkan anak-anak agar tetap terlibat dalam aktivitas yang bermanfaat dan dapat mengembangkan keterampilan mereka.
Kegiatan positif selama libur Lebaran dapat mencakup berbagai hal, mulai dari mengikuti kursus seni, olahraga, atau kegiatan sosial yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Misalnya, anak-anak bisa diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial, yang tidak hanya memberikan mereka pengalaman berharga tetapi juga membentuk karakter dan kepedulian sosial. Dengan begitu, anak-anak tidak hanya menikmati libur mereka, tetapi juga belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Selain itu, pendidikan informal yang bisa didapat selama libur juga sangat penting. Orang tua dapat memfasilitasi anak-anak untuk terlibat dalam kegiatan membaca, menulis, atau bahkan melakukan proyek sains sederhana di rumah. Ini akan membantu menjaga semangat belajar anak dan menghindarkan mereka dari kebosanan yang sering muncul saat liburan. Dengan memanfaatkan waktu libur secara efektif, anak-anak dapat kembali ke sekolah dengan semangat dan pengetahuan baru.
Tentu saja, penting juga bagi orang tua untuk memilih kegiatan yang sesuai dengan minat dan bakat anak. Memberikan pilihan kepada anak mengenai kegiatan yang ingin mereka lakukan dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan mereka. Selain itu, komunikasi yang baik antara orang tua dan anak sangat diperlukan untuk memastikan bahwa anak merasa nyaman dan antusias menjalani aktivitas yang dipilih.
Di sisi lain, perlu diperhatikan juga bahwa tidak semua orang tua memiliki kemampuan atau sumber daya yang sama untuk mengarahkan anak-anak mereka. Oleh karena itu, inisiatif seperti yang dilakukan Disdik Bandar Lampung sebaiknya diikuti dengan penyediaan program-program atau sumber daya yang mendukung agar semua anak, tanpa terkecuali, dapat mengakses kegiatan positif tersebut. Misalnya, pemerintah daerah bisa menggandeng komunitas atau lembaga pendidikan yang menyediakan kursus-kursus gratis atau dengan biaya terjangkau selama liburan.
Secara keseluruhan, ajakan dari Disdik Bandar Lampung untuk orang tua agar mengarahkan anak ke kegiatan positif selama libur Lebaran menggambarkan perhatian dan kepedulian terhadap perkembangan anak-anak. Dengan dukungan yang tepat dari orang tua dan masyarakat, liburan bisa menjadi momen yang tidak hanya untuk bersantai, tetapi juga untuk tumbuh dan belajar. Ini adalah kesempatan yang baik bagi anak-anak untuk mengeksplorasi minat mereka dan mempersiapkan diri untuk tantangan di masa depan.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment