Pengakuan Dua Oknum TNI Terkait Profit Judi Sabung Ayam Disetor, Kapendam : Tunggu Hasil Investigasi

6 hari yang lalu
7


Loading...
Muncul gejolak antara pejabat Polsek Negara Batin dan Pos Ramil karena komunikasi yang tidak baik soal judi sabung ayam di wilayah Way Kanan, Lampung
Tentu, berita mengenai pengakuan dua oknum TNI yang terlibat dalam praktik judi sabung ayam dan menyetor keuntungan kepada pihak tertentu merupakan isu yang sangat serius dan patut diperhatikan. Penegakan disiplin dalam lingkungan militer adalah hal yang krusial untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap institusi pertahanan negara. Kedua oknum tersebut, bila terbukti bersalah, tidak hanya melanggar kode etik kedinasan, tetapi juga mencederai citra TNI sebagai institusi yang seharusnya menjadi contoh perilaku baik di mata masyarakat. Praktik judi, meskipun berakar dalam kultur sosial di beberapa daerah, tetap merupakan tindakan ilegal yang bertentangan dengan hukum. Keberadaan oknum TNI dalam praktik ini, apalagi sampai menyetor profit, bisa menimbulkan kesan bahwa institusi militer berkolusi dengan tindakan-tindakan yang melanggar hukum. Hal ini sangat berbahaya karena dapat meruntuhkan kepercayaan masyarakat terhadap TNI, apalagi dalam konteks Indonesia yang membutuhkan soliditas dan kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum dan pertahanan negara. Penting untuk menekankan bahwa proses investigasi yang dilakukan oleh pihak terkait harus berjalan secara transparan dan objektif. Kapendam yang menyebutkan akan menunggu hasil investigasi adalah langkah yang tepat, tetapi seharusnya ada jaminan bahwa investigasi ini tidak hanya formalitas, tetapi sungguh-sungguh bertujuan untuk mengungkap kebenaran. Selama investigasi berlangsung, pendidikan dan penyuluhan kepada anggota TNI mengenai etika dan larangan terlibat dalam praktik ilegal perlu diperkuat. Di sisi lain, hasil dari investigasi ini diharapkan tidak hanya menjatuhkan sanksi kepada pelanggar, tetapi juga menjadi momentum untuk merevisi dan memperkuat regulasi yang mengatur perilaku dan tindakan anggota TNI. Dengan demikian, institusi akan lebih siap untuk menangkal tindakan serupa di masa mendatang. Reformasi internal yang bersifat konstruktif dan menghargai prinsip-prinsip keadilan, serta memberikan bimbingan moral, dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih disiplin dan bertanggung jawab. Secara keseluruhan, insiden ini mengingatkan kita bahwa tidak ada institusi atau individu yang kebal dari kesalahan. Tindakan tegas terhadap pelanggaran merupakan langkah penting untuk menunjukkan bahwa semua pihak harus bertanggung jawab atas perbuatannya. Hal ini juga menjadi kesempatan bagi TNI untuk memperkuat citra dan integritasnya di mata publik, dengan menegaskan komitmen untuk menindak pelanggaran, sekaligus menjunjung tinggi nilai-nilai luhur yang seharusnya diemban oleh prajurit dalam menjalankan tugasnya.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment