Jenderal bintang satu ini mengatakan, semua yang telah dibangun tersebut sebisa mungkin dirawat dengan baik agar memberikan nilai manfaat kepada Berita mengenai penutupan TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) 123 oleh Kodim 1618/TTU yang berhasil membangun empat ruang kelas bagi murid SDN Lanaus adalah sebuah kabar positif yang mencerminkan peran aktif TNI dalam pembangunan masyarakat. Program TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga berupaya mempererat hubungan antara masyarakat sipil dengan TNI, yang merupakan langkah signifikan dalam menciptakan rasa kebersamaan dan kepedulian sosial. Pembangunan ruang kelas yang baru tentu akan memberikan dampak positif bagi proses belajar-mengajar di SDN Lanaus. Infrastruktur yang memadai adalah salah satu faktor penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan adanya ruang kelas yang layak, diharapkan para siswa akan lebih nyaman dan termotivasi dalam belajar. Ini adalah kontribusi nyata yang sangat berarti, terutama di daerah-daerah yang mungkin mengalami keterbatasan dalam fasilitas pendidikan. Selain itu, kegiatan seperti TMMD menunjukkan bahwa TNI tidak hanya bertugas dalam aspek keamanan tetapi juga berperan dalam pengembangan masyarakat. Kolaborasi antara TNI dan masyarakat dalam kegiatan ini menciptakan sinergi yang baik dan menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kegiatan seperti ini juga menciptakan peluang bagi masyarakat untuk terlibat langsung dalam pembangunan, memberi mereka rasa memiliki dan keterikatan terhadap program-program yang dilaksanakan. Adanya kegiatan TMMD juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dan pembangunan infrastruktur yang memadai. Dengan terbukanya ruang kelas baru, diharapkan bisa memicu semangat orang tua untuk lebih memperhatikan pendidikan anak-anak mereka. Kesadaran ini penting agar masyarakat tidak hanya mengandalkan bantuan, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam mendukung pendidikan di daerah mereka. Dalam konteks yang lebih luas, keberhasilan TMMD 123 ini bisa menjadi contoh bagi program-program pembangunan lainnya di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, TNI, dan masyarakat, berbagai tantangan dapat diatasi. Keberhasilan ini bisa menjadi model bagi daerah lain yang memiliki kebutuhan serupa dalam meningkatkan fasilitas pendidikan. Di sisi lain, penting untuk memastikan bahwa pembangunan yang telah dilakukan tidak berhenti begitu saja. Pemeliharaan dan dukungan berkelanjutan setelah pembangunan sangat penting agar bangunan yang telah dibangun dapat berfungsi dengan baik dalam jangka panjang. Ini memerlukan kerjasama antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, masyarakat, dan lembaga pendidikan, agar manfaat dari pembangunan dapat dirasakan secara maksimal. Secara keseluruhan, berita ini tidak hanya menggembirakan tetapi juga memberikan harapan baru bagi masyarakat di daerah tersebut. Melalui program sejenis, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih mendukung pendidikan dan kesejahteraan anak-anak, sebagai investasi berharga untuk masa depan bangsa. Kegiatan seperti TMMD menunjukkan bahwa upaya untuk membangun Indonesia tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan semua elemen masyarakat, termasuk TNI.