Bandar Udara Internasional Juanda resmi mengoperasikan Posko Angkutan Udara di lobby Terminal 1 (T1) dan Terminal 2 (T2), Jumat (21/3/25). Berita mengenai pembentukan posko di Bandara Juanda menjelang mudik Lebaran 2025 sangat menarik dan relevan, mengingat tradisi mudik di Indonesia yang selalu menjadi momen penting bagi masyarakat. Pada saat-saat seperti ini, mobilitas tinggi harus diimbangi dengan kesiapan fasilitas dan layanan yang optimal, agar para pemudik dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman. Posko mudik yang diresmikan di Bandara Juanda menunjukkan upaya pihak pengelola bandara untuk menyambut arus mudik dengan lebih baik. Dengan adanya posko ini, para pemudik diharapkan dapat memperoleh informasi yang diperlukan, mulai dari jadwal penerbangan hingga penanganan keluhan yang mungkin muncul selama perjalanan. Hal ini merupakan langkah positif dalam memberikan pelayanan yang proaktif kepada penumpang. Kesiapan fasilitas di bandara juga sangat penting. Dalam konteks mudik, jumlah penumpang biasanya meningkat secara signifikan, dan hal ini bisa menyebabkan kepadatan yang tidak dapat dihindari. Dengan peningkatan kapasitas layanan, termasuk fasilitas pemeriksaan keamanan yang lebih efisien dan area tunggu yang nyaman, diharapkan pengalaman perjalanan bagi penumpang dapat meningkat. Namun, komunikasi yang jelas dan transparan juga menjadi faktor kunci dalam kesiapan ini. Pengelola bandara, otoritas penerbangan, dan pihak-pihak terkait lainnya perlu memastikan bahwa informasi tentang prosedur dan kebijakan selama mudik tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. Ini akan mengurangi potensi kebingungan dan menambah rasa nyaman bagi para pemudik. Selain itu, penting untuk memperhatikan berbagai aspek keselamatan dan kesehatan. Saat arus mudik, kerumunan besar menjadi hal yang umum. Oleh karena itu, implementasi protokol kesehatan yang ketat, terutama mengingat pengalaman sebelumnya dalam menghadapi pandemi, harus tetap diutamakan. Kesadaran akan keselamatan penumpang harus sejalan dengan upaya untuk menyediakan fasilitas yang memadai. Secara keseluruhan, inisiatif seperti pengadaan posko dan persiapan fasilitas di Bandara Juanda adalah langkah yang baik dalam menghadapi momen mudik Lebaran. Diharapkan, dengan persiapan yang matang, perjalanan mudik dapat menjadi pengalaman yang lebih lancar, aman, dan menyenangkan bagi seluruh masyarakat. Keberhasilan dalam hal ini akan sangat bergantung pada kolaborasi antara berbagai pihak terkait dan respons masyarakat terhadap berbagai kebijakan yang akan diberlakukan.