Apical, perusahaan pengolah minyak nabati global terkemuka, kembali menegaskan komitmennya dalam menjalankan prinsip Berita mengenai 'Temu Media dan Bukber Ramadhan, Apical Tegaskan Komitmen Keberlanjutan dan Dukung UMKM di Balikpapan' menunjukkan upaya perusahaan untuk berkontribusi tidak hanya dalam aspek bisnis, tetapi juga dalam pengembangan sosial ekonomi di masyarakat. Komitmen terhadap keberlanjutan dan dukungan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah langkah yang sangat penting di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi oleh banyak pelaku usaha di tingkat lokal. Pertama-tama, pernyataan Apical tentang keberlanjutan mencerminkan kesadaran perusahaan akan dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan industrinya terhadap lingkungan. Dalam konteks minyak sawit, misalnya, perhatian terhadap praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan menjadi sangat krusial. Dengan adanya komitmen seperti ini, tidak hanya lingkungan yang bisa terjaga, tetapi juga reputasi perusahaan dalam pandangan masyarakat yang semakin kritis terhadap isu-isu lingkungan. Selain itu, dukungan terhadap UMKM di Balikpapan menunjukkan bahwa Apical tidak hanya fokus pada keuntungan finansial semata, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan komunitas di sekitarnya. Di saat banyak UMKM yang berjuang untuk bertahan, dukungan berupa pelatihan, akses pasar, dan pendanaan bisa menjadi kunci untuk membantu mereka berkembang. Hal ini juga berkontribusi pada pemulihan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan daya beli masyarakat. Kegiatan seperti temu media dan buka puasa bersama (bukber) juga merupakan strategi komunikasi yang baik. Dengan melibatkan media, Apical dapat lebih transparan dalam menyampaikan komitmen dan langkah-langkah yang diambilnya. Ini juga memberikan kesempatan untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya, yang pada akhirnya bisa memperkuat posisi perusahaan di dalam industri. Namun, perlu dicatat bahwa aksi nyata perusahaan harus konsisten dengan pernyataan yang mereka buat. Masyarakat dan pemangku kepentingan akan memperhatikan implementasi dari program-program yang dijanjikan. Jika Apical mampu merealisasikan komitmennya dengan baik, maka ini tidak hanya akan membawa manfaat bagi perusahaan, tetapi juga bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar. Dalam perspektif yang lebih luas, kolaborasi antara sektor korporasi dan UMKM serta komunitas lokal bisa menjadi contoh baik bagi perusahaan lain untuk mengambil langkah serupa. Dengan menjaga keseimbangan antara profit dan tanggung jawab sosial, dunia bisnis dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan. Kunci keberhasilan dari inisiatif seperti ini adalah transparansi, keberlanjutan, dan komitmen jangka panjang. Secara keseluruhan, langkah Apical ini layak untuk diacungi jempol. Di tengah tantangan yang ada, keberanian dan komitmen untuk mengambil langkah menuju keberlanjutan dan mendukung UMKM adalah langkah yang bisa dijadikan panutan. Harapannya, lebih banyak perusahaan yang terinspirasi untuk melakukan hal yang sama demi kemajuan bersama.