Artikel ini juga membahas kunci jawabannya. Namun, siswa diminta menjawab soal secara mandiri. Berita yang berjudul 'Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Halaman 246 Kurikulum Merdeka: Puisi Dua Wanita' menunjukkan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kurikulum yang lebih relevan dan kontekstual. Dengan memperkenalkan Kurikulum Merdeka, diharapkan siswa dapat lebih aktif dalam proses belajar dan mengembangkan pemikiran kritis serta kreatif mereka. Dalam konteks ini, puisi sebagai salah satu bentuk sastra memegang peranan penting dalam menumbuhkan sensitivitas seni serta pemahaman terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Salah satu hal yang menarik tentang puisi "Dua Wanita" adalah kemampuannya untuk menciptakan dialog antara dua perspektif yang berbeda. Dalam menganalisis puisi ini, siswa diharapkan tidak hanya memahami makna yang tersurat, tetapi juga dapat menggali makna yang tersirat. Proses ini melibatkan kemampuan analisis yang mendalam, serta kemampuan untuk merasakan dan mengekspresikan emosi yang terkandung dalam puisi tersebut. Penggunaan puisi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia menjadi cara yang efektif untuk membangun kepekaan estetika siswa. Selain itu, menyediakan kunci jawaban juga dapat berfungsi sebagai panduan bagi siswa dalam mengevaluasi pemahaman mereka. Namun, ada potensi risiko di mana siswa mungkin terlalu bergantung pada kunci jawaban tersebut tanpa menggali lebih dalam ke dalam teks. Oleh karena itu, penting bagi pendidik untuk mendorong siswa agar berbagi pemikiran dan pendapat mereka sendiri, serta memberikan ruang untuk diskusi dan debat mengenai interpretasi puisi. Ini tidak hanya akan memperkaya pemahaman siswa, tetapi juga mengembangkan keterampilan berargumen dan berpikir kritis. Perubahan kurikulum ke Kurikulum Merdeka juga memberikan kebebasan kepada guru untuk menyusun materi ajar sesuai dengan kebutuhan dan konteks siswa. Ini dapat menciptakan dinamika yang lebih menarik dalam proses pembelajaran. Dengan memasukkan puisi-puisi yang mungkin tidak umum dibahas sebelumnya, siswa diharapkan dapat menemukan minat baru dalam sastra dan bahasa Indonesia secara umum. Namun, tantangan dalam implementasi kurikulum ini adalah memastikan bahwa semua guru memiliki pemahaman dan keterampilan yang cukup untuk mengajarkan materi dengan efektif. Pelatihan dan dukungan bagi guru sangat penting untuk memastikan bahwa perubahan ini dapat terwujud dengan baik di lapangan. Selain itu, penting untuk melibatkan orang tua dan masyarakat dalam proses pendidikan agar siswa memiliki dukungan yang lebih holistik. Secara keseluruhan, berita tentang soal dan kunci jawaban puisi "Dua Wanita" dalam konteks Kurikulum Merdeka menunjukkan langkah positif dalam dunia pendidikan Indonesia. Dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan kreatif, diharapkan siswa akan lebih terlibat dan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai sastra dan bahasa. Semua pihak—guru, siswa, dan orang tua—harus bersinergi untuk memaksimalkan potensi dari kurikulum ini agar tujuan pendidikan yang lebih inklusif dan bermutu dapat tercapai.