Kantor Hana Bank yang berlokasi di Jalan Ir H Djuanda, Dago Kota Bandung, Jawa Barat, dibakar sekelompok orang pada  Jumat (21/3/2025). Berita mengenai pembakaran kantor Hana Bank di Bandung oleh sekelompok orang adalah suatu peristiwa yang sangat mengkhawatirkan dan menunjukkan adanya potensi ketegangan sosial yang dapat memicu kekerasan lebih lanjut. Tindakan kekerasan seperti ini mencerminkan ketidakpuasan atau protes yang mendalam terhadap situasi tertentu, baik itu terkait dengan ekonomi, politik, atau isu sosial lainnya. Penting bagi pihak berwenang untuk menyelidiki latar belakang dari tindakan ini agar dapat memahami akar penyebabnya. Dalam konteks masyarakat yang semakin kompleks, penyaluran ketidakpuasan melalui kekerasan bukanlah solusi yang tepat. Alih-alih menyelesaikan masalah, tindakan ini justru dapat menimbulkan lebih banyak kerugian, baik secara materi maupun psikologis. Masyarakat yang terlibat dalam protes seperti ini seringkali merasa tidak didengar dan berjuang untuk keadilan. Oleh karena itu, dialog antara pihak berwenang dan masyarakat perlu diperkuat untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan. Selain itu, pembakaran kantor bank juga dapat berimplikasi pada stabilitas ekonomi lokal. Bank adalah salah satu pilar penting dalam sistem ekonomi, dan insiden semacam ini dapat mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap lembaga keuangan. Hal ini juga dapat mendatangkan dampak negatif bagi masyarakat yang membutuhkan layanan perbankan, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang sulit. Dengan demikian, pemulihan dan konstruksi kembali kepercayaan masyarakat terhadap institusi akan menjadi tantangan tersendiri. Penting juga untuk memahami bahwa tindakan anarkis tidak merefleksikan suara seluruh masyarakat. Sebagian besar orang mungkin memiliki cara lain untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka yang lebih konstruktif. Oleh karena itu, media dan komunikasi harus dapat memberikan ruang bagi berbagai sudut pandang untuk diungkapkan, sehingga pintu dialog tetap terbuka. Dengan demikian, bisa diharapkan bahwa ketegangan dapat diredakan secara damai. Sebagai kesimpulan, insiden pembakaran kantor Hana Bank di Bandung perlu ditanggapi dengan serius oleh berbagai pihak. Penanganan yang komprehensif dan berorientasi pada dialog, pemahaman, serta penyelesaian masalah secara akal sehat adalah langkah yang diperlukan agar peristiwa serupa tidak terulang. Ke depan, pencegahan, pendidikan, dan peningkatan kesadaran akan pentingnya menyelesaikan konflik dengan cara damai menjadi hal yang penting untuk dibangun dalam masyarakat.