Cuaca ekstrem melanda Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, Sabtu 22 Maret 2025. Longsor terjadi. Berita tentang longsor yang merusak rumah warga di Pateten 2, Bitung, adalah salah satu contoh nyata dari dampak cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi di Indonesia. Cuaca ekstrem, yang seringkali diakibatkan oleh perubahan iklim, dapat sangat merugikan dan mengancam keselamatan serta kehidupan masyarakat. Longsor tidak hanya merusak harta benda, tetapi juga berpotensi menyebabkan kehilangan jiwa jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Salah satu penyebab utama terjadinya longsor adalah curah hujan yang tinggi, yang dapat menyebabkan tanah menjadi jenuh air dan kehilangan stabilitasnya. Di daerah pegunungan atau wilayah dengan kontur tanah yang curam, risiko longsor semakin meningkat. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk melakukan langkah-langkah mitigasi, seperti reboisasi dan pembuatan saluran drainase yang baik, untuk mengurangi risiko terjadinya longsor di masa depan. Selain itu, berita ini juga menyoroti perlunya kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terkait bencana alam. Edukasi mengenai tanda-tanda longsor dan tindakan yang harus diambil jika terjadi bencana sangat penting. Masyarakat perlu diberikan informasi tentang bagaimana membangun rumah yang lebih tahan bencana dan mengenali area yang berisiko tinggi terhadap longsor. Pemerintah juga perlu memperhatikan aspek infrastruktur. Dalam kasus di Pateten 2, mungkin ada cara untuk meningkatkan sistem drainase agar aliran air tidak menyebabkan penumpukan di area yang rawan longsor. Investasi dalam infrastruktur yang tahan bencana akan sangat membantu mengurangi dampak bencana di masa mendatang. Dalam konteks yang lebih luas, fenomena cuaca ekstrem yang menyebabkan bencana seperti longsor merupakan panggilan bagi seluruh dunia untuk lebih serius dalam menangani perubahan iklim. Kebijakan yang pro-lingkungan dan keberlanjutan harus didorong untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi emisi karbon. Jika tidak, bencana serupa akan terus terjadi, merugikan masyarakat dan lingkungan. Akhirnya, perhatian terhadap masyarakat yang terdampak bencana juga sangat penting. Pemerintah dan lembaga-lembaga bantuan harus segera memberikan bantuan untuk pemulihan, serta mendukung masyarakat dalam membangun kembali rumah dan kehidupan mereka. Selain bantuan fisik, dukungan psikologis juga perlu diberikan kepada korban bencana agar mereka dapat bangkit kembali dan melanjutkan hidup setelah tragedi tersebut.