Kepala BPBD Jember, Widodo Julianti mengatakan, pohon tumbang terjadi di Desa Wonosari, Kecamatan Tempurejo. Berita mengenai hujan angin yang melanda Jember dan mengakibatkan kerusakan hebat di 14 kecamatan tentu saja sangat mengkhawatirkan. Fenomena cuaca ekstrem seperti ini menjadi semakin sering terjadi di berbagai belahan dunia, dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat sangat signifikan. Dari berita tersebut, terlihat jelas bahwa hujan angin tidak hanya merusak infrastruktur fisik seperti rumah dan sekolah, tetapi juga menimbulkan ancaman bagi keselamatan jiwa warga. Kerusakan yang ditimbulkan oleh bencana ini, seperti robohnya pepohonan dan kerusakan pada bangunan, mencerminkan perlunya perhatian yang lebih terhadap kesiapsiagaan bencana. Pemerintah dan instansi terkait perlu meningkatkan sistem peringatan dini serta melakukan edukasi kepada masyarakat tentang cara menghadapi bencana alam. Kesadaran akan risiko yang ada di lingkungan sekitar sangat penting untuk menekan angka korban, baik dari segi jiwa maupun kerugian material. Selain itu, pemulihan pascabencana adalah langkah penting yang harus segera dilakukan. Bantuan sosial, perbaikan infrastruktur, serta pendampingan bagi warga yang menjadi korban harus menjadi prioritas agar mereka dapat segera pulih dari dampak yang ditimbulkan. Kerjasama antara pemerintah daerah, masyarakat, dan organisasi non-pemerintah dapat mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi. Di sisi lain, berita ini juga mengingatkan kita akan pentingnya melakukan mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Perubahan iklim yang menyebabkan fenomena cuaca ekstrem semakin sering terjadi memerlukan upaya bersama dari seluruh elemen masyarakat untuk mengurangi dampaknya. Menanam pohon, menjaga lingkungan, serta menerapkan praktik ramah lingkungan bisa menjadi langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko bencana di masa depan. Dengan demikian, bencana seperti yang terjadi di Jember tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama dari seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran, mengedukasi diri sendiri dan orang lain, serta berkontribusi dalam upaya mitigasi dampak perubahan iklim. Ini adalah tantangan yang harus kita hadapi bersama agar masyarakat dapat hidup lebih aman dan nyaman dalam menghadapi ancaman bencana.