Sampah sempat jadi persoalan serius bagi sebagian warga Desa Danaraja Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara. Berita tentang BUMDes Danaraja yang mengelola sektor ritel dan jasa pengelolaan sampah mencerminkan potensi besar yang dimiliki oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam mendorong perekonomian lokal. BUMDes adalah instrumen penting dalam pembangunan desa, berkontribusi tidak hanya dalam meningkatkan pendapatan asli desa tetapi juga dalam memberdayakan masyarakat. Dengan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya lokal menjadikan BUMDes sebagai solusi inovatif untuk masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Pengelolaan sampah di desa sangat krusial mengingat isu lingkungan yang semakin meningkat. Banyak desa masih berjuang dengan masalah sampah yang tidak terkelola dengan baik, yang dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, baik bagi kesehatan masyarakat maupun lingkungan. BUMDes Danaraja yang mengintegrasikan pengelolaan sampah ke dalam layanannya menunjukkan kepedulian mereka terhadap keberlanjutan dan kesehatan lingkungan. Ini juga bisa menjadi contoh bagi desa lain untuk mengadopsi pendekatan serupa. Di sisi lain, sektor ritel yang dikelola oleh BUMDes dapat memperkuat perekonomian lokal dengan menyediakan barang kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat dan mengurangi ketergantungan pada produk dari luar desa. Hal ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ketersediaan produk lokal yang lebih variatif memberikan peluang bagi para pengusaha kecil untuk memasarkan produk mereka, sehingga menciptakan sinergi antara pengusaha dan masyarakat. Dari sudut pandang keberlanjutan ekonomi, keberadaan BUMDes mampu menciptakan pola ekonomi sirkular, di mana sumber daya dipergunakan secara efisien dan hasil dari kegiatan ekonomi tersebut kembali mengalir ke dalam komunitas. Dengan mengelola hasil dari ritel dan jasa pengelolaan sampah, BUMDes dapat reinvestasi ke dalam proyek-proyek sosial atau infrastruktur yang diperlukan oleh desa, sehingga menciptakan ekosistem ekonomi yang solid. Namun, keberhasilan BUMDes Danaraja juga tergantung pada manajemen yang baik dan partisipasi aktif masyarakat. Tanpa dukungan dan keterlibatan masyarakat, program-program yang diinisiasi tidak akan berjalan maksimal. Oleh karena itu, penting bagi BUMDes untuk mengedukasi dan melibatkan warga dalam pengambilan keputusan serta dalam operasional sehari-hari agar semua pihak merasa memiliki dan terlibat. Secara keseluruhan, keberhasilan BUMDes Danaraja dalam menangani masalah sampah dan memperkuat sektor ritel merupakan langkah maju yang bisa menjadi model bagi desa lain. Inisiatif semacam ini patut dicontoh dan diadopsi secara lebih luas sebagai bagian dari strategi pembangunan yang berkelanjutan di wilayah pedesaan. Dengan memanfaatkan sumber daya lokal dan memberdayakan masyarakat, BUMDes dapat menciptakan dampak positif yang lebih luas, membawa kesejahteraan dan kelestarian lingkungan.