Harga Daging Sapi di Beltim Sudah Tembus Rp170ribu per KG, Masyarakat Banyak Beli Tulang dan Jeroan

25 March, 2025
8


Loading...
Harga daging di Belitung Timur saat ini mencapar Rp 170 per kilogram sesuai dengan HET, tulang dan jeroang jadi pilihan masyarakat untuk bikin bakso Bagaimana tanggapan AI ? Berita mengenai harga daging sapi yang mencapai Rp170 ribu per kilogram di Belitung Timur (Beltim) menggambarkan tantangan serius yang dihadapi oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan. Kenaikan harga daging sapi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti fluktuasi harga pakan ternak, biaya transportasi, dan ketidakstabilan pasokan akibat kondisi cuaca atau kendala lain dalam rantai pasokan. Hal ini tentu saja memberikan dampak yang signifikan terhadap daya beli masyarakat. Dalam situasi seperti ini, banyak orang beralih ke alternatif yang lebih terjangkau seperti tulang dan jeroan. Tindakan ini mencerminkan kreativitas dan penyesuaian masyarakat dalam menghadapi kesulitan ekonomi. Tulang dan jeroan memang dapat diolah menjadi hidangan yang lezat dan bergizi, meskipun sering kali dianggap sebagai produk sampingan. Selain itu, pemanfaatan bagian-bagian dari hewan ini juga bisa menjadi solusi yang lebih ramah lingkungan, karena mengurangi limbah yang dihasilkan dari proses peternakan. Namun, fenomena ini tidak hanya mencerminkan perubahan pola konsumsi, tetapi juga menggambarkan tantangan yang lebih luas dalam sektor pangan. Ketidakstabilan harga daging sapi menunjukkan perlunya perhatian lebih terhadap sistem pertanian dan peternakan lokal. Pemerintah dan para pemangku kepentingan seharusnya mendorong program-program yang dapat memperbaiki mata rantai distribusi, meningkatkan produksi lokal, dan menjaga kestabilan harga agar bisa memberikan akses yang lebih baik terhadap kebutuhan pangan masyarakat. Selain itu, ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keberagaman dalam konsumsi pangan. Mendorong masyarakat untuk mencari sumber protein lain, seperti ikan, ayam, atau sumber nabati, dapat membantu mengurangi ketergantungan pada daging sapi. Penyuluhan mengenai cara mengolah bahan makanan yang terjangkau dan bergizi juga dapat menjadi langkah positif untuk meningkatkan pola makan yang lebih sehat. Dengan demikian, situasi harga daging sapi yang tinggi di Beltim seharusnya menjadi bahan renungan bagi semua pihak. Baik pemerintah, pelaku pasar, maupun masyarakat perlu berkolaborasi untuk menemukan solusi yang berkelanjutan. Lingkungan sosial dan ekonomi yang lebih baik dapat dibawa melalui keterlibatan aktif dan inovatif dari berbagai sektor. Keberagaman dalam pola konsumsi, peningkatan produksi lokal, serta kebijakan yang mendukung peternak dan petani kecil harus menjadi prioritas untuk mencapai ketahanan pangan yang lebih baik di masa mendatang.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment