Kecelakaan maut terjadi pada Selasa (25/3/2025) dini hari di Jalan Poros Kabupaten Maros-Bone. Berita tentang kecelakaan pikap yang mengangkut 20 orang dan terbalik saat patrol sahur adalah sebuah peringatan menyedihkan mengenai keselamatan di jalan. Kecelakaan semacam ini bukan hanya mencerminkan risiko yang dihadapi oleh pengemudi dan penumpang, tetapi juga mengungkapkan masalah lebih luas terkait kebiasaan berkendara, kesadaran akan keselamatan, dan infrastruktur lalu lintas. Pertama-tama, jumlah penumpang yang jauh melebihi kapasitas moda transportasi seperti pikap menunjukkan adanya perilaku yang mungkin mengabaikan keselamatan demi kepraktisan. Saat berkumpul untuk berbuka puasa atau sahur, terkadang orang tidak memperhatikan betapa berbahayanya mengangkut banyak orang dalam satu kendaraan tanpa mematuhi peraturan keselamatan. Penyimpangan ini dapat menyebabkan kecelakaan yang fatal, seperti yang terjadi dalam kasus ini. Kedua, berita ini juga menggarisbawahi pentingnya pendidikan dan kesadaran akan keselamatan berkendara. Masyarakat harus dididik mengenai risiko yang dihadapi saat mengemudikan kendaraan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kecelakaan seperti ini menunjukkan perlunya kampanye keselamatan jalan yang lebih agresif, terutama menjelang bulan Ramadan, ketika mobilitas masyarakat meningkat. Di sisi lain, tanggapan terhadap kecelakaan seperti ini juga menggugah diskusi tentang infrastruktur dan peraturan lalu lintas. Apakah jalan-jalan yang ada mendukung keselamatan pengendara? Apakah ada cukup pengawasan dan penegakan hukum untuk mencegah keadaan berbahaya seperti ini? Pemerintah dan pihak berwenang perlu berkolaborasi untuk meningkatkan keamanan jalan dan memastikan bahwa peraturan keselamatan diikuti dengan tegas. Akhir kata, berita tentang kecelakaan mengerikan ini merupakan pengingat bagi semua orang untuk selalu mengutamakan keselamatan. Mengedukasi diri sendiri dan orang lain tentang praktik berkendara yang baik dan menghindari perilaku berisiko dapat menyelamatkan nyawa. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan dan lebih berhati-hati di jalan, kita dapat bekerja sama untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.