Loading...
Diduga sopir ngantuk dan tak fokus tak sadar mobilnya sudah berada di pinggir Jalan Gubernur Soebardjo Banjarmasin, Kamis (26/3/25) pukul 11.30 Wita
Berita mengenai insiden mobil yang hampir masuk rawa-rawa di Jalan Gubernur Soebarjo Banjarmasin akibat dugaan sopir yang mengantuk tentu menjadi perhatian banyak pihak, terutama terkait keselamatan berkendara. Kejadian seperti ini menyoroti betapa pentingnya kesadaran akan kondisi fisik saat mengemudikan kendaraan, baik bagi sopir pribadi maupun sopir angkutan umum. Ketidakamanan dalam berkendara, terutama akibat kelelahan, dapat berakibat fatal tidak hanya untuk pengemudi itu sendiri, tetapi juga untuk pengguna jalan lainnya.
Berkendara dalam kondisi mengantuk sangat berisiko. Menurut berbagai penelitian, mengemudi saat mengantuk dapat mengurangi konsentrasi dan reaksi yang diperlukan untuk menghindari bahaya mendadak. Dalam kasus tersebut, jika mobil tidak dapat dikendalikan dengan baik, hal ini berpotensi menyebabkan kecelakaan yang lebih serius atau bahkan melibatkan kendaraan lain di sekitarnya. Oleh karena itu, penting untuk menekankan pentingnya istirahat yang cukup sebelum berkendara.
Selain itu, berita ini juga mencerminkan perlunya penegakan regulasi terkait keselamatan berkendara. Pengemudi, terutama yang bekerja dalam sektor transportasi umum, seharusnya diatur dengan ketat mengenai jam kerja dan kebijakan istirahat. Pengawasan yang lebih ketat dapat membantu mencegah kejadian serupa di masa depan dan terciptanya lingkungan berkendara yang lebih aman.
Kejadian ini juga bisa menjadi momentum bagi pihak berwenang untuk meningkatkan infrastruktur jalan dan menyediakan fasilitas istirahat bagi pengemudi. Tanda-tanda peringatan, seperti area parkir khusus untuk beristirahat sesaat, dapat membantu sopir mengenali tanda-tanda kelelahan mereka dan mengambil langkah yang tepat sebelum melanjutkan perjalanan.
Akhirnya, kesadaran dan edukasi masyarakat mengenai bahaya mengemudi dalam keadaan lelah juga harus ditingkatkan. Kampanye kesadaran publik melalui media sosial atau pendidikan di sekolah-sekolah dapat membantu menyebarkan informasi mengenai pentingnya keselamatan berkendara. Dengan pendekatan holistik yang melibatkan semua pihak, harapannya adalah kejadian serupa tidak terulang kembali dan keselamatan di jalan dapat terjaga dengan baik.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment