Jenazah Uskup Emeritus Mgr Petrus Turang Akan Disemayamkan di Gereja Kristus Raja Katedral Kupang - Pos-kupang.com

6 hari yang lalu
7


Loading...
Petrus Turang  lahir di Tataaran, Manado, Sulawesi Utara, 23 Februari 1947.  Dia ditahbiskan menjadi imam dioses Keuskupan Manado 18 Desember 1974.
Berita mengenai disemayamkannya jenazah Uskup Emeritus Mgr. Petrus Turang di Gereja Kristus Raja Katedral Kupang merupakan sebuah momen penting dan haru bagi umat Katolik, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Mgr. Petrus Turang dikenal bukan hanya sebagai seorang pemimpin rohani, tetapi juga sebagai sosok yang telah berkontribusi besar dalam pembangunan spiritual dan sosial masyarakat. Kehadirannya telah meninggalkan jejak yang mendalam di hati banyak orang dan berita tentang prosesi persemayaman ini pastinya akan menjadi momen refleksi bagi banyak orang. Selain itu, acara persemayaman ini memberikan kesempatan bagi umat untuk menghargai dan mengenang jasa-jasa beliau selama menjalani panggilan hidupnya. Mgr. Turang adalah figur yang menjadi guru dan panutan tidak hanya dalam konteks religi, tetapi juga dalam hal moral dan etika sosial. Bagi para pengikutnya, ia bukan sekadar pemimpin agama, melainkan juga seorang bapak yang senantiasa mendengarkan dan memperhatikan kebutuhan umatnya. Momen ini juga menjadi titik berkumpulnya umat untuk saling menguatkan satu sama lain dalam masa berkabung. Dari sisi sosial, penghadiran banyak orang dalam acara tersebut mencerminkan dampak yang telah ditinggalkan oleh Mgr. Turang. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya hubungan antara pemimpin rohani dan umatnya, serta betapa pentingnya peranan pemimpin seperti Mgr. Turang dalam menjaga keharmonisan dan kerukunan dalam masyarakat. Dalam konteks yang lebih luas, kita juga bisa melihat ini sebagai pengingat akan pentingnya peran agama dalam menyatukan masyarakat, terutama dalam situasi yang penuh tantangan. Dengan disemayamkannya jenazah beliau di gereja, umat memiliki kesempatan untuk memberikan penghormatan terakhir dengan cara yang layak. Ini adalah bentuk penghargaan yang sangat berharga, bukan hanya bagi Mgr. Turang, tetapi juga bagi seluruh komunitas yang beliau layani. Bagi banyak orang, menghadiri prosesi ini akan menjadi momen spiritual yang mendalam, memungkinkan mereka untuk merenungkan warisan dan nilai-nilai yang telah beliau ajarkan. Akhirnya, kami dapat melihat berita ini sebagai pengingat akan siklus kehidupan serta panggilan kita masing-masing untuk meneruskan warisan positif dari generasi sebelumnya. Mgr. Petrus Turang meninggalkan kita, tetapi ajaran dan teladannya akan terus hidup dalam setiap individu yang pernah disentuh oleh kebijakannya. Dengan demikian, harapan ke depan adalah agar kita semua dapat meneruskan nilai-nilai kebaikan yang telah beliau tanamkan semasa hidupnya.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment