Dua emak-emak di Lamongan tewas setelah tertabrak KA Harina. Kedua korban saat baru saja pulang berbelanja. Berita mengenai dua orang emak-emak di Lamongan yang tewas tertabrak kereta api setelah pulang belanja dari pasar adalah sebuah tragedi yang sangat menyedihkan. Kecelakaan seperti ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan di perlintasan kereta api, yang sering kali diabaikan. Walaupun kehidupan sehari-hari masyarakat seringkali mengharuskan mereka untuk bergerak cepat dan multitasking, keselamatan harus tetap menjadi prioritas utama. Kecelakaan yang melibatkan kereta api memang bukan hal yang baru lagi, namun setiap kejadian membawa dampak emosional yang mendalam, baik untuk keluarga korban maupun masyarakat. Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya edukasi tentang keselamatan di perlintasan kereta api. Serangkaian langkah preventif perlu diambil untuk mengurangi risiko kecelakaan serupa di masa depan. Sosialisasi dan pemasangan peringatan di perlintasan kereta api harus dipertimbangkan agar masyarakat lebih sadar akan bahaya yang ada. Fenomena ini juga merefleksikan kehidupan sehari-hari yang penuh dengan aktivitas. Dua emak-emak tersebut mungkin hanya sedang menjalankan rutinitas mereka dalam berbelanja dan memenuhi kebutuhan keluarga. Namun, dengan kecepatan kereta api yang tinggi, satu detik saja bisa menjadi penentu antara hidup dan mati. Realitas ini menciptakan ruang untuk berdiskusi mengenai bagaimana infrastruktur publik, termasuk jalur kereta api, dapat diperbaiki untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat. Dari sisi lain, berita ini juga membuka ruang untuk membahas kebijakan transportasi yang lebih baik. Pemerintah dan pihak terkait seharusnya mengevaluasi perlintasan kereta api dan mencari solusi untuk memperbaiki kondisi tersebut. Ini bisa mencakup pembangunan jembatan atau terowongan untuk menghindari perlintasan langsung antara jalan dan rel kereta api, serta penambahan sinyal peringatan yang lebih jelas dan terlihat. Selain itu, kita juga harus memikirkan dampak dari kejadian ini terhadap keluarga korban. Kehilangan seseorang secara tiba-tiba tentu akan mengguncang kehidupan keluarga yang ditinggalkan. Oleh karena itu, dukungan sosial dan psikologis sangat penting untuk membantu mereka menghadapi situasi yang sulit ini. Komunitas dan pemerintah setempat dapat berperan dalam memberikan dukungan yang diperlukan untuk meringankan beban mereka. Sebagai sebuah masyarakat, momen-momen tragis seperti ini seharusnya memicu kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga keselamatan di lingkungan sekitar. Kita harus berkomitmen untuk tidak hanya mencegah kecelakaan, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua orang, baik yang berbelanja, berkendara, maupun menggunakan transportasi umum. Semoga dengan berita pahit ini, daya saing untuk menciptakan kesadaran dan tindakan nyata di antara masyarakat dan pemerintah semakin meningkat. Kecelakaan ini seharusnya menjadi pengingat bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama, dan kita semua memiliki peran dalam menciptakan masyarakat yang lebih aman.