Kereta api commuter line Jenggala bertabrakan dengan truk di Gresik, Jawa Timur. Asisten masinis meninggal, masinis mengalami luka berat. Berita mengenai tabrakan antara kereta api dan truk angkut kayu di Gresik yang menyebabkan asisten masinis tewas adalah sebuah peringatan tragis mengenai pentingnya keselamatan transportasi. Kecelakaan ini tidak hanya mengakibatkan hilangnya nyawa, tetapi juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh sistem transportasi di Indonesia. Meskipun kemajuan dalam teknologi dan infrastruktur telah dicapai, kejadian semacam ini menunjukkan bahwa masih ada potensi risiko yang perlu dikelola dengan hati-hati. Tabrakan seperti ini seringkali disebabkan oleh kurangnya perhatian terhadap tanda-tanda peringatan yang ada di persimpangan kereta api. Truk angkut kayu yang mungkin melintas tanpa mematuhi prosedur keselamatan dapat menciptakan situasi yang sangat berbahaya. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kesadaran dan edukasi bagi para pengemudi truk dan kendaraan lainnya untuk selalu memperhatikan tanda peringatan yang ada di perlintasan kereta. Dalam hal ini, penyuluhan berkala dan pemeriksaan berkala pada infrastruktur di sekitar perlintasan kereta juga menjadi hal yang sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Di sisi lain, pemerintah dan perusahaan kereta api perlu mengevaluasi sistem keamanan yang ada, termasuk instalasi sinyal dan barrier di perlintasan yang ramai. Teknologi modern dapat membantu meminimalkan risiko tersebut. Misalnya, penerapan sistem deteksi otomatis yang dapat memberikan sinyal kepada pengemudi kendaraan apabila ada kereta yang mendekat ke perlintasan. Dengan solusi seperti ini, diharapkan dapat menghindari potensi kecelakaan di masa depan. Kecelakaan ini juga mencerminkan tantangan serius dalam hal regulasi angkutan barang. Truk angkut kayu yang terlibat kemungkinan besar beroperasi dalam kerangka hukum yang memadai. Oleh karena itu, pemantauan dan penegakan hukum terhadap kendaraan angkutan barang harus diperketat untuk memastikan bahwa semua kendaraan yang beroperasi di jalan raya mematuhi standar keselamatan yang ditetapkan. Kehilangan nyawa dalam kecelakaan semacam ini adalah sebuah tragedi yang seharusnya tidak terjadi. Setiap nyawa berharga, dan dalam konteks kerja, para pekerja seperti masinis dan asisten masinis sangat berisiko. Keluarga dan rekan kerja mereka tentu merasakan duka yang mendalam. Penting bagi perusahaan kereta api untuk memberikan dukungan psikologis bagi keluarga yang ditinggalkan dan memikirkan langkah-langkah preventif agar kecelakaan serupa tidak terulang. Akhir kata, merupakan tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dalam perjalanan transportasi. Dukungan dari pemerintah, perusahaan, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk memastikan keselamatan, baik bagi pengguna transportasi maupun pekerja di sektor tersebut. Kecelakaan ini harus menjadi pelajaran berharga yang mendorong perubahan positif demi keselamatan publik di masa depan.