Selama 2024 Ada 117 Kasus Kekerasan Perempuan Dan Anak di Jombang, 23 Berorientasi Seksual

10 April, 2025
6


Loading...
Raperda ini menjadi perwujudan dari visi misi Pemkab Jombang mewujudkan ketahanan sosial dan budaya berbasis kearifan lokal
Berita mengenai 117 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Jombang selama tahun 2024 menunjukkan betapa seriusnya isu ini di masyarakat kita. Angka yang tinggi ini mencerminkan adanya masalah sistemik terkait perlindungan terhadap perempuan dan anak, yang perlu diatasi dengan tindakan konkret. Kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah pelanggaran hak asasi manusia yang tidak bisa diabaikan, dan memerlukan perhatian serta tindak lanjut dari semua pemangku kepentingan—baik pemerintah, masyarakat, maupun organisasi non-pemerintah. Salah satu aspek yang mengkhawatirkan dalam berita ini adalah terdapatnya 23 kasus yang berorientasi seksual. Ini menandakan bahwa kekerasan seksual masih menjadi masalah utama dan harus ditangani dengan serius. Fokus pada kasus-kasus ini tidak hanya harus ditujukan pada penegakan hukum, tetapi juga perlu adanya upaya pencegahan yang melibatkan pendidikan masyarakat tentang hak perempuan dan anak, serta pentingnya menghormati satu sama lain. Edukasi mengenai kesetaraan jender dan kesehatan seksual seharusnya menjadi bagian dari kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah. Selain itu, penting untuk menyoroti perlunya sistem pendukung bagi korban kekerasan. Banyak korban mungkin merasa enggan untuk melapor akibat stigma sosial atau kurangnya akses terhadap layanan konseling dan perawatan kesehatan. Oleh karena itu, pemerintah dan lembaga terkait mesti memastikan bahwa ada jalur yang aman dan ramah bagi korban untuk mendapatkan bantuan. Masyarakat juga perlu diajak berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang mendukung korban serta menolak segala bentuk kekerasan. Peningkatan kerjasama antara berbagai pihak seperti kepolisian, lembaga hukum, lembaga kesehatan, dan organisasi masyarakat sipil adalah langkah yang perlu diperkuat. Dengan kolaborasi yang baik, penanganan kasus-kasus kekerasan dapat dilakukan dengan lebih efisien dan sistematis. Selain itu, advokasi untuk pembentukan kebijakan yang lebih komprehensif dan responsif terhadap kasus kekerasan juga harus diperjuangkan. Dengan semua upaya ini, diharapkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Jombang dapat menurun secara signifikan di masa mendatang. Semua pihak memiliki peran dalam menciptakan masyarakat yang aman dan bebas dari kekerasan. Kesadaran dan kepedulian bersama adalah langkah awal yang krusial untuk mengubah budaya yang masih sering mengabaikan atau memaafkan tindakan kekerasan. Mari kita bersatu untuk menghentikan siklus kekerasan dan memberikan perlindungan yang layak bagi perempuan dan anak.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment