Duka mendalam menyelimuti keluarga santri asal Sidoarjo hilang di Pantai Balekambang. 3 santri terseret ombak, dua ditemukan meninggal. Pencarian berlanjut. Berita mengenai tragedi di Pantai Balekambang yang melibatkan santri asal Sidoarjo adalah sebuah peristiwa yang sangat memilukan. Kehilangan nyawa atau insiden yang mengancam keselamatan jiwa adalah hal yang bisa terjadi di mana saja, tetapi ketika melibatkan anak-anak muda seperti santri, rasanya semakin menyentuh hati. Kejadian ini memperingatkan kita akan pentingnya pendidikan keselamatan, terutama bagi mereka yang beraktivitas di kawasan pantai yang memiliki ombak yang kuat atau tidak aman. Pantai merupakan destinasi wisata yang populer di Indonesia, tetapi banyak pengunjung yang kurang menyadari potensi bahaya yang dapat muncul, terutama saat ombak besar. Hal ini menunjukkan perlunya edukasi yang lebih intensif tentang keselamatan di sekitar kawasan wisata. Pengunjung, terutama anak-anak muda, harus diberikan pemahaman tentang kondisi cuaca, arus laut, dan bagaimana cara menghindari risiko tenggelam. Oleh karena itu, sekolah-sekolah, termasuk pesantren, seharusnya memasukkan materi keselamatan di lingkungan pantai ke dalam kurikulum mereka. Kejadian ini juga mengingatkan kita tentang tanggung jawab bersama dalam menjaga keselamatan anak-anak. Pemerintah daerah serta pengelola tempat wisata perlu meningkatkan fasilitas keselamatan seperti pos penyelamat, rambu-rambu peringatan, dan pengawasan yang lebih ketat di area rawan. Masyarakat lokal juga bisa berperan aktif dengan memberi informasi dan memperingatkan pengunjung tentang bahaya yang mungkin ada di pantai. Di sisi lain, kita juga perlu menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga dan teman-teman dari para korban. Kehilangan ini tentunya tidak hanya dirasakan oleh mereka yang terlibat langsung, tetapi juga oleh komunitas santri dan masyarakat Sidoarjo secara keseluruhan. Proses berkabung dan pemulihan akan memerlukan waktu, dan dukungan dari lingkungan sekitar sangat penting untuk membantu mereka melewati masa-masa sulit ini. Tragedi semacam ini juga bisa menjadi momentum untuk mendorong dialog di antara berbagai pihak tentang pentingnya perlindungan anak dan remaja saat beraktivitas di luar rumah. Semoga dengan kejadian ini, akan ada peningkatan kesadaran dan tindakan nyata untuk mencegah insiden serupa di masa depan. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi generasi mendatang, dan salah satunya adalah dengan memastikan bahwa mereka paham akan risiko yang ada, serta cara untuk menjaganya.