Bupati bersama wakil bupati mengecek satu persatu kendis yang terparkir. Baik kendaraan roda 4 maupun roda 2. Berita mengenai Bupati Bolaang Mongondow, Yusra Alhabsyi, bersama Wakil Bupati Dony Lumenta yang memeriksa kendaraan dinas adalah langkah yang patut diapresiasi. Tindakan ini menunjukkan komitmen para pemimpin daerah untuk memastikan bahwa aset-aset pemerintah dikelola dengan baik dan digunakan sesuai dengan fungsinya. Dalam konteks pemerintahan, pengelolaan aset daerah yang transparan dan akuntabel sangat penting, terutama untuk menghindari penyalahgunaan dan memastikan efisiensi dalam penggunaan sumber daya. Langkah pemeriksaan ini juga bisa menjadi simbol bagi aparat daerah lainnya untuk lebih bertanggung jawab dalam pengelolaan barang milik daerah. Hal ini menunjukkan bahwa pemimpin berusaha untuk memupuk budaya disiplin dan tanggung jawab, yang penting untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah. Ketika masyarakat melihat pemimpin mereka secara langsung terlibat dalam pemeriksaan semacam ini, maka akan ada persepsi positif mengenai integritas dan komitmen untuk pelayanan publik yang lebih baik. Di sisi lain, kegiatan pemeriksaan kendaraan dinas juga dapat menjadi momentum untuk mengevaluasi kondisi dan kebutuhan kendaraan tersebut. Apakah kendaraan tersebut masih layak digunakan, apakah ada kebutuhan untuk pemeliharaan lebih lanjut, atau bahkan penggantian. Semua ini adalah bagian dari perencanaan yang lebih baik untuk masa depan, terutama dalam konteks mobilitas dan pelayanan publik yang lebih efisien. Namun, tantangan tetap ada. Komitmen yang ditunjukkan dalam pemeriksaan ini harus diimbangi dengan kebijakan yang lebih luas tentang pengelolaan aset dan transparansi dalam pemerintahan. Perlunya dukungan dari seluruh stakeholder yang terlibat, serta partisipasi masyarakat dalam proses pengawasan, menjadi sangat penting agar langkah-langkah yang diambil dapat berkelanjutan dan memberikan dampak yang signifikan. Dalam era digital saat ini, transparansi juga bisa diperkuat melalui penggunaan teknologi. Misalnya, dengan mendokumentasikan hasil pemeriksaan secara online atau menggunakan aplikasi yang memudahkan masyarakat untuk menggali informasi terkait dengan pengelolaan aset daerah. Hal ini bisa meningkatkan kepercayaan dan partisipasi publik. Secara keseluruhan, tindakan Bupati dan Wakil Bupati Bolmong merupakan langkah yang positif. Namun, untuk mencapai hasil yang maksimal, perlu adanya komitmen berkelanjutan dan integrasi dengan kebijakan serta praktik yang lebih transparan dan akuntabel dalam pengelolaan pemerintahan. Dengan demikian, semangat untuk melayani masyarakat akan terwujud dengan lebih baik dan membawa dampak positif bagi pembangunan daerah.