Prof Jebul Suroso Paparkan Konsep SMART Leadership di Musypimda Muhammadiyah Tegal

2 hari yang lalu
3


Loading...
Musypimda Muhammadiyah Kabupaten Tegal yang digelar di Ashafana Guci berlangsung penuh semangat refleksi dan inovasi, Sabtu (26/4/2025).
Berita mengenai Prof. Jebul Suroso yang memaparkan konsep SMART Leadership di Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) Muhammadiyah Tegal merupakan sebuah langkah yang sangat positif dalam konteks pengembangan kepemimpinan, terutama dalam organisasi keagamaan dan sosial. Konsep SMART Leadership, yang merujuk pada prinsip spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu, adalah pendekatan yang relevan bagi para pemimpin di era modern yang ditandai dengan kompleksitas dan dinamika yang tinggi. Pertama-tama, penting untuk mencermati bahwa organisasi seperti Muhammadiyah memiliki peran besar dalam memberdayakan masyarakat. Dengan menerapkan konsep SMART Leadership, para pemimpin tidak hanya diharapkan menjadi figure otoritas, tetapi juga mampu membangun jaringan kerja yang efektif dan memberikan dampak yang signifikan bagi anggotanya. Di sini, penerapan prinsip-prinsip SMART dapat membantu para pemimpin untuk merumuskan visi dan misi yang jelas, serta menetapkan tujuan yang dapat diukur dan dievaluasi secara berkala. Selanjutnya, pemaparan oleh Prof. Jebul Suroso tentu memberi wawasan baru bagi para peserta Musypimda. Dalam konteks kepemimpinan Muhammadiyah, yang memiliki tradisi panjang dalam membangun karakter dan moralitas, penerapan SMART Leadership bisa menjadi alternatif yang inovatif untuk meningkatkan efektivitas kepemimpinan. Pemimpin yang mampu menetapkan tujuan yang spesifik dan terukur akan lebih mudah mendapatkan dukungan dari anggotanya, karena mereka memiliki arah yang jelas dan dapat dipahami bersama. Di samping itu, penerapan konsep ini juga berpotensi mendorong partisipasi aktif dari anggota organisasi. Dengan prinsip yang dapat dicapai dan relevan, para anggota akan merasa lebih terlibat dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan program. Hal ini tentunya sejalan dengan semangat demokrasi yang diusung oleh Muhammadiyah, di mana setiap anggota memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam menjalankan visi organisasi. Namun, tantangan tetap ada dalam implementasi konsep ini. Salah satu di antaranya adalah resistensi terhadap perubahan. Beberapa anggota mungkin merasa nyaman dengan cara kepemimpinan yang sudah ada, sehingga perlu ada proses sosialisasi dan edukasi yang tepat. Oleh karena itu, penting bagi para pemimpin untuk menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai SMART Leadership yang diusulkan, sehingga perubahan yang diinginkan dapat tercapai dengan lebih lancar. Secara keseluruhan, pemaparan Prof. Jebul Suroso mengenai SMART Leadership menjadi sebuah kontribusi yang berharga bagi Muhammadiyah Tegal dan masyarakat luas. Dengan membekali para pemimpin dengan konsep ini, diharapkan akan ada peningkatan dalam kualitas kepemimpinan yang pada gilirannya dapat memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat. Ini adalah langkah awal yang baik untuk membangun kepemimpinan yang lebih responsif, adaptif, dan berorientasi pada hasil.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment