Asal-usul Hari Internasional Peduli Korban Penyiksaan Tanggal 26 Juni

2 hari yang lalu
6


Loading...
Untuk memberikan dukungan dan kepedulian terhadap para korban penyiksaan, PBB menetapkan 26 Juni sebagai Hari Internasional Peduli Korban Penyiksaan.
Saya merasa sangat penting untuk memperhatikan dan menghargai Hari Internasional Peduli Korban Penyiksaan yang jatuh pada tanggal 26 Juni setiap tahunnya. Acara ini bertujuan untuk mengingatkan kita semua tentang konsekuensi buruk dari tindakan penyiksaan dan perlakuan yang tidak manusiawi terhadap sesama. Asal-usul Hari Internasional Peduli Korban Penyiksaan sendiri bermula dari keputusan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memperkenalkan Konvensi PBB terhadap Penyiksaan pada tanggal 26 Juni 1987. Konvensi ini bertujuan untuk melarang praktik penyiksaan dan perlakuan yang tidak manusiawi terhadap siapapun dalam kondisi apapun. Dengan memperingati Hari Internasional Peduli Korban Penyiksaan setiap tahunnya, kita diingatkan untuk senantiasa menghormati hak asasi manusia sesama individu. Dengan demikian, kita dapat mencegah terjadinya tindakan penyiksaan dan memastikan bahwa setiap orang diperlakukan dengan adil dan manusiawi. Perilaku penyiksaan tidak hanya merugikan korbannya secara fisik dan mental, tetapi juga melanggar hak asasi manusia yang seharusnya dilindungi oleh seluruh masyarakat. Oleh karena itu, saya menganggap penting bagi kita semua untuk terlibat dalam upaya pencegahan penyiksaan dan perlakuan buruk melalui penyuluhan, advokasi, dan dukungan kepada korban. Kita juga dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengedukasi generasi muda tentang pentingnya menghormati hak asasi manusia dan mencegah tindakan kekerasan terhadap sesama. Dengan memperhatikan dan menghargai Hari Internasional Peduli Korban Penyiksaan, kita dapat bersama-sama berkomitmen untuk mewujudkan dunia yang lebih aman, adil, dan manusiawi bagi semua. Mari kita jadikan peringatan ini sebagai momentum untuk bertindak nyata dalam melawan segala bentuk penyiksaan dan perlakuan tidak manusiawi.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment