"It tooks one week from Lombok to Java," kata Champion Ella (23) setelah turun dari perahu layar di Pantai Glagah Kulon Progo. Berikut cerita Ella selengkapnya. Berita mengenai dua wanita Australia yang memilih naik perahu dari Lombok dan turun di Pantai Glagah sungguh menarik dan menimbulkan pertanyaan terkait motivasi mereka. Langkah ini tentu saja cukup ekstrem dan berisiko tinggi, mengingat jarak yang cukup jauh antara kedua tempat ini. Hal ini dapat menjadi pembelajaran bahwa setiap orang memiliki cara tersendiri dalam menjelajahi dunia, namun tetap perlu memperhatikan faktor keselamatan. Keputusan dua wanita tersebut untuk melakukan perjalanan jauh menggunakan perahu bisa jadi merupakan bentuk penjelajahan yang berani dan petualangan yang menantang. Namun, hal ini juga menimbulkan banyak pertanyaan terkait alasan mereka memilih cara transportasi yang tidak biasa tersebut. Apakah alasan ekonomi atau adanya keinginan untuk mencari sensasi petualangan yang unik yang mendorong mereka untuk melakukan hal ini? Tentu saja perjalanan dengan perahu juga membutuhkan persiapan dan pengaturan yang matang. Adanya perhitungan cuaca dan arah angin sangat penting untuk memastikan keselamatan selama perjalanan. Selain itu, perlu juga dilengkapi dengan peralatan keselamatan seperti pelampung dan sinyal darurat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Keberanian dan semangat petualangan yang dimiliki oleh kedua wanita ini patut diapresiasi, namun tetap perlu diingat bahwa keselamatan merupakan hal utama dalam menjalani setiap perjalanan. Semoga kisah petualangan mereka ini dapat menginspirasi orang lain untuk menjelajahi dunia namun tetap memperhatikan aspek keselamatan.