Usai bikin percikan dengan gesekkan standar motor ke aspal, 2 pemuda jatuh di depan mako polisi subsektor Wates Kulon Progo. Mereka lalu ditinggal rombongannya. Berita mengenai pemuda ugal-ugalan yang jatuh dekat kantor polisi Wates dengan membawa sabuk gir adalah suatu kejadian yang sangat disayangkan. Kelakuan pemuda tersebut menunjukkan ketidakbertanggungjawaban dan ketidakpedulian terhadap aturan serta keselamatan diri sendiri maupun orang lain di sekitarnya. Tindakan tidak bijak seperti ini dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain, serta merugikan diri sendiri secara fisik maupun hukum. Pemuda tersebut seharusnya sadar akan tindakannya dan menghargai aturan serta norma yang berlaku. Tidak hanya itu, pemuda juga seharusnya lebih memperhatikan keamanan diri sendiri dan orang lain. Tindakan ugal-ugalan semacam ini seharusnya tidak dijadikan contoh bagi generasi muda lainnya. Kejadian ini juga seharusnya dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak, terutama para orangtua dan pendidik, untuk lebih memperhatikan dan mengawasi perilaku anak-anak dan remaja agar tidak terjerumus pada perilaku yang berbahaya. Selain itu, pihak kepolisian juga diharapkan dapat memberikan pembinaan dan sanksi yang sesuai bagi pemuda tersebut, agar ia dapat menarik kesimpulan dan tidak mengulangi perbuatannya yang sama di masa depan. Keselamatan dan ketertiban masyarakat merupakan tanggung jawab bersama. Kita sebagai anggota masyarakat harus saling menjaga, mengingatkan, dan mendidik generasi muda agar memiliki kesadaran akan pentingnya aturan dan norma yang berlaku. Semoga dengan adanya kejadian ini, dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada dan bertanggung jawab dalam menjalani kehidupan sehari-hari.