Kisah Iwan Sulistiya, Kades Desa Wunut Klaten yang Sawer THR ke Warganya

1 hari yang lalu
7


Loading...
Kades Wunut di Klaten gunakan pendapatan wisata Rp 26 Miliar untuk BPJS dan THR warga. Ini kisahnya.
Berita mengenai Iwan Sulistiya, Kepala Desa Wunut Klaten yang memberikan saweran Tunjangan Hari Raya (THR) kepada warga, mencerminkan contoh kepemimpinan yang inspiratif di tingkat lokal. Dalam konteks sosial dan budaya Indonesia, tindakan semacam ini dapat dianggap sebagai upaya untuk memperkuat tali silaturahmi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di tengah-tengah tantangan ekonomi yang dihadapi banyak warga, tindakan memberikan THR ini tentu dapat membantu meringankan beban keuangan masyarakat jelang hari raya. Salah satu aspek positif dari tindakan Iwan adalah kepeduliannya terhadap kebutuhan ekonomi warganya. THR biasanya sangat dinantikan oleh banyak orang, terutama menjelang lebaran, di mana pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari dan kegiatan sosial biasanya meningkat. Dengan adanya saweran THR dari Kepala Desa, ini menunjukkan bahwa pemimpin lokal memiliki peran aktif dalam mendukung warganya dan berupaya untuk memastikan bahwa mereka dapat merayakan hari raya dengan cukup nyaman. Di sisi lain, tindakan ini juga menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutan dan sumber dana yang digunakan untuk memberikan THR tersebut. Dalam konteks pemerintahan desa, penting bagi seorang kepala desa untuk mengelola anggaran desa dengan baik. Kegiatan semacam ini seharusnya dilakukan dengan tetap memperhatikan kebutuhan pembangunan infrastruktur dan layanan dasar lainnya. Jika tidak, hal ini bisa memicu masalah di masa mendatang, terutama jika dana tersebut diambil dari pos yang seharusnya dialokasikan untuk kebutuhan lain yang lebih mendesak. Namun, jika tindakan tersebut diambil dari anggaran yang sehat dan ada transparansi dalam pengelolaannya, maka ini bisa menjadi model yang baik untuk diterapkan oleh kepala desa lainnya. Hal yang terpenting adalah menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana publik. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk turut mengawasi dan berperan aktif dalam proses pengambilan keputusan di tingkat desa. Akhirnya, tindakan Iwan Sulistiya bisa dilihat sebagai contoh bagi pemimpin lokal lainnya untuk lebih peduli terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat. Hal ini sekaligus menunjukkan pentingnya peran pemimpin dalam menciptakan suasana yang harmonis dan mendukung warga dalam menghadapi tantangan sehari-hari. Semoga tindakan baik ini dapat menginspirasi banyak pemimpin lainnya untuk menjalankan amanah mereka dengan penuh tanggung jawab dan kasih sayang terhadap rakyat yang mereka pimpin.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment