Tim pelatih Arema FC nampaknya telah membuat program latihan selama enam hari ke depan. Tepatnya mulai 22 hingga 27 Maret 2025. Berita mengenai Arema FC yang akan mengadakan program latihan selama enam hari sebelum Lebaran 2025 menunjukkan komitmen klub untuk persiapan yang matang menjelang kompetisi. Dalam dunia sepak bola, persiapan fisik dan mental sangatlah penting, terutama menjelang momen-momen penting seperti Lebaran, di mana banyak pemain yang mungkin mengalami perubahan rutinitas dan pola makan. Latihan intensif sebelum momen tersebut dapat membantu pemain menjaga performa mereka agar tetap optimal. Program latihan enam hari ini juga bisa dilihat sebagai upaya untuk menjaga kebersatuan tim. Dalam suasana perayaan Lebaran, banyak pemain yang mungkin kembali ke kampung halaman atau bertemu dengan keluarga. Dengan menyiapkan program latihan di tengah suasana tersebut, Arema FC menunjukkan bahwa mereka tetap fokus pada tujuan tim dan ingin memastikan semua pemain berada dalam kondisi terbaik. Dari sisi psikologis, latihan yang konsisten juga memberikan dampak positif bagi pemain. Mereka akan merasakan bahwa klub berinvestasi dalam pengembangan individu dan tim, sehingga meningkatkan semangat dan motivasi mereka untuk berlatih lebih keras. Selain itu, dengan tetap berlatih menjelang Lebaran, pemain juga bisa menjaga kebugaran tubuh, yang mungkin terpengaruh oleh pola makan yang berubah selama perayaan. Namun, klub juga harus tetap memperhatikan keseimbangan antara latihan dan waktu untuk beristirahat serta berkumpul dengan keluarga. Perayaan Lebaran adalah momen yang penting dalam budaya kita, dan penting bagi pemain untuk dapat menikmati waktu tersebut tanpa beban. Oleh karena itu, manajemen klub perlu merencanakan program dengan bijaksana, sehingga tidak menjadi beban tetapi justru menguatkan ikatan tim. Secara keseluruhan, langkah Arema FC untuk mengadakan program latihan enam hari menjelang Lebaran 2025 menunjukkan proaktif dalam mengelola tim. Dengan mempersiapkan diri secara fisik dan mental, mereka dapat menghadapi tantangan di kompetisi dengan lebih siap. Hal ini juga mencerminkan keseriusan klub dalam mengejar prestasi, sekaligus menjadi contoh bagi klub-klub lain untuk merencanakan program latihan dengan baik dan mempertimbangkan aspek-aspek kultural yang ada.