Loading...
Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan, H. Kartoyo, mengapresiasi inisiatif anak muda Desa Hamak yang berkontribusi dalam pengelolaan wisata “Batu Bedudu
Berita mengenai upaya Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan yang memberikan apresiasi kepada anak muda dalam pengelolaan wisata Batu Beduduk menunjukkan suatu langkah positif dalam pengembangan desa dan pemberdayaan generasi muda. Pengelolaan sumber daya wisata oleh anak muda dapat menjadi pendorong ekonomi lokal yang signifikan, terutama di daerah-daerah yang memiliki potensi alam namun belum sepenuhnya dimanfaatkan. Keberhasilan di kawasan wisata Batu Beduduk bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk mengikuti jejak yang sama.
Dari sudut pandang ekonomi, pengembangan wisata berbasis masyarakat tidak hanya menciptakan lapangan pekerjaan, tetapi juga meningkatkan pendapatan asli daerah. Ketika anak muda terlibat aktif dalam sektor wisata, mereka tidak hanya belajar tentang manajemen bisnis, tetapi juga mengasah keterampilan komunikasi dan pemasaran. Ini merupakan investasi jangka panjang yang dapat mendatangkan manfaat bagi komunitas lokal.
Dalam konteks sosial, keterlibatan anak muda dalam pengelolaan wisata juga dapat memperkuat rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap lingkungan serta budaya lokal. Mereka belajar untuk menghargai keunikan tempat mereka tinggal dan berkontribusi dalam pelestariannya. Dengan mengedepankan nilai-nilai lokal, generasi muda dapat memperkenalkan budaya mereka kepada pengunjung, yang pada gilirannya dapat meningkatkan wisatawan yang datang dan memberikan edukasi kepada masyarakat luar tentang potensi budaya lokal.
Namun, dukungan dari pihak pemerintah sangat penting agar inisiatif ini dapat berkembang dengan baik. Selain apresiasi, diperlukan juga penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, pelatihan untuk meningkatkan keterampilan manajerial, serta promosi yang lebih luas agar wisata Batu Beduduk dikenal lebih banyak orang. Kerjasama antara pemerintah, pengusaha lokal, dan masyarakat akan sangat menentukan keberhasilan pengelolaan wisata tersebut.
Selain itu, keberlanjutan pengelolaan wisata juga harus menjadi perhatian utama. Anak muda harus diajak untuk berpikir lebih jauh tentang dampak lingkungan dan sosial dari pariwisata. Pendekatan yang berkelanjutan akan membantu memastikan bahwa kekayaan alam dan budaya di Batu Beduduk dapat dinikmati tidak saja oleh generasi saat ini, tetapi juga oleh generasi mendatang.
Secara keseluruhan, berita ini menggambarkan harapan baru untuk pengembangan desa-desa di Kalimantan Selatan. Bila anak muda terus dipacu untuk berinovasi dan bekerjasama, bukan tidak mungkin bahwa inisiatif serupa akan menghadirkan perubahan positif di banyak wilayah. Di sisi lain, masyarakat dan pemerintah diharapkan untuk terus memberikan dukungan yang diperlukan agar potensi daerah dapat dimanfaatkan dengan optimal.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment