KPAI berencana bertemu dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta membahas masalah PPDB. Sebagai masyarakat yang peduli terhadap dunia pendidikan, adalah hal yang penting untuk memberikan perhatian terhadap temuan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengenai hambatan pada jalur afirmasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024. Temuan tersebut bisa menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah dalam meningkatkan sistem PPDB agar lebih adil dan transparan untuk semua pihak. Pernyataan Dinas Pendidikan Jakarta yang menyatakan belum menerima laporan terkait hambatan menjadikan situasi semakin menarik untuk dipantau. Meskipun belum ada laporan resmi, namun penting bagi pihak terkait untuk proaktif dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan hambatan yang mungkin terjadi dalam jalur afirmasi PPDB. Sehingga, dapat memastikan bahwa seluruh siswa, termasuk yang berasal dari keluarga kurang mampu, mendapatkan kesempatan yang sama dalam mendapatkan akses pendidikan berkualitas. Dalam konteks ini, pihak sekolah, pemerintah, dan masyarakat harus bekerja sama untuk menyelesaikan setiap potensi hambatan dalam jalur afirmasi PPDB. Hal ini dapat dilakukan melalui langkah-langkah konkret seperti meningkatkan sosialisasi mengenai jalur afirmasi, memperbaiki prosedur seleksi, dan memastikan transparansi serta akuntabilitas dalam setiap tahapan PPDB. Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa kebijakan afirmasi dalam PPDB tidak hanya sekedar formalitas belaka, namun benar-benar memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh siswa yang membutuhkan. Oleh karena itu, pihak terkait perlu melakukan evaluasi mendalam terhadap sistem PPDB dan memastikan bahwa jalur afirmasi dapat berjalan dengan baik tanpa hambatan yang merugikan. Dengan adanya temuan dari KPAI ini, diharapkan pihak terkait dapat lebih serius dalam menangani permasalahan yang ada dalam sistem PPDB, terutama dalam jalur afirmasi. Sehingga, semua siswa, terlepas dari latar belakang sosial dan ekonomi mereka, dapat memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas. Semoga dengan kerjasama yang baik antara berbagai pihak, sistem PPDB di masa yang akan datang dapat menjadi lebih baik dan lebih adil bagi seluruh masyarakat Indonesia.