Kecelakaan tragis di PT Kingdom Indah, Gresik, menewaskan Rois (47) setelah tertimpa gulungan besi 2,3 ton. Pihak berwenang selidiki penyebabnya. Berita mengenai pegawai outsourcing yang tewas tertimpa gulungan besi seberat 2,3 ton di Gresik adalah sebuah tragedi yang sangat memprihatinkan. Insiden seperti ini bukan hanya mencerminkan risiko tinggi yang harus dihadapi oleh para pekerja di sektor industri, tetapi juga menyoroti isu-isu keselamatan kerja yang sering kali diabaikan. Ketika bekerja di lingkungan yang berbahaya, keselamatan harus menjadi prioritas utama, dan insiden ini menunjukkan bahwa masih banyak yang perlu dilakukan untuk memastikan perlindungan maksimal bagi para pekerja. Dalam konteks pegawai outsourcing, situasi ini juga membawa perhatian pada perlindungan hak-hak pekerja di Indonesia. Pegawai outsourcing sering kali memiliki posisi yang lebih rentan, baik dari segi perlindungan hukum maupun kondisi kerja. Mereka mungkin tidak mendapatkan pelatihan keselamatan yang memadai, dan sering kali tidak dilengkapi dengan alat pelindung diri yang diperlukan. Ini menciptakan risiko tambahan yang perlu diatasi baik oleh perusahaan penyedia jasa tenaga kerja maupun oleh pemerintah. Pemerintah dan pihak berwenang perlu memperketat regulasi yang berkaitan dengan keselamatan kerja, terutama bagi pekerja di sektor industri berat. Insiden serupa seharusnya menjadi pengingat bagi semua pemangku kepentingan bahwa setiap nyawa pekerja adalah penting. Setiap perusahaan harus memiliki sistem manajemen keselamatan yang jelas, termasuk prosedur tanggap darurat yang efektif. Pelatihan berkala mengenai keselamatan kerja juga harus diadakan untuk semua pekerja, terutama mereka yang bekerja dengan peralatan berat. Dari perspektif sosial, kematian tragis seorang pegawai outsourcing ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap nasib tenaga kerja yang sering kali terabaikan. Diskusi tentang perlindungan tenaga kerja dan hak-hak pekerja harus diperluas dan didengarkan oleh semua lapisan masyarakat, termasuk oleh para pembuat kebijakan. Kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja dapat berdampak positif tidak hanya pada industri, tetapi juga pada kualitas hidup para pekerja dan keluarganya. Akhirnya, perlu ada penekanan bahwa setelah insiden seperti ini, tindakan yang konkret dan sistematis harus diambil untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan. Laporan investigasi yang transparan dan akuntabilitas yang jelas diperlukan untuk memastikan bahwa semua pihak bertanggung jawab. Kematian seorang pekerja bukan hanya kehilangan bagi keluarga dan teman-temannya, tetapi juga kehilangan besar bagi industri dan masyarakat secara keseluruhan. Kita semua harus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi setiap individu.